Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Japan Open Superseries 2017] Dua Wakil Tunggal Putra Terhenti di Babak Pertama
20 September 2017
[Japan Open Superseries 2017] Dua Wakil Tunggal Putra Terhenti di Babak Pertama
 
 

Memasuki hari kedua Japan Open Superseries 2017. Indonesia sudah harus kehilangan dua wakil di nomor tunggal putra. Mereka terpaksa menyerah dari lawan-lawannya pada pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Rabu (20/9) tadi

Kekalahan pertama dialami oleh runner up Korea Open Superseris 2017 minggu lalu Jonatan Christie. Berjumpa wakil Jepang Kenta Nishimoto, Jonatan pun menyerah dalam durasi pertandingan 44 menit dengan kalah  dua game langsung, 20-22 dan 15-21. Ini adalah kekalah kedua bagi Jonatan dari lima kali bertemu.

Berikutnya, Anthony juga tak bisa merebut kemenangannya dari wakil Hong Kong, Hu Yun. Anthony kalah setelah terlibat duel tiga game, dengan skor 16-21, 21-10 dan 13-21.

“Dia punya kelebihan bola depannya yang bagus. Dia menang di sananya. Game pertama saya masih kepancing untuk main di depan. Tapi di game kedua dan ketiga saya niatnya pengen ngelariin lawan, supaya menguras tenaganya. Tapi saat reli-reli saya suka kecolongan, masih ngasih bola netting ke dia. Terus saya juga masih ada mati sendirinya juga,” ujar Anthony kepada badmintonindonesia.org.

Hasil Anthony dan Jonatan di Japan Open kali ini merupakan suatu hal di luar harapan. Sebab pekan lalu, mereka baru saja sama-sama menduduki podium teratas Korea Open Super Series 2017. Anthony tampil sebagai juara, sedangkan Jonatan menjadi runner up turnamen.

“Dari badan memang ada rasa capek. Cuma itu nggak bisa jadi alasan. Namanya pertandingan berturut-turut kan, jadi mau nggak mau mesti harus pintar-pintar menjaga badan,” ungkap Anthony.

Baca juga: [Japan Open Superseries 2017] Ratchanok Masih Tangguh Bagi Fitriani

Selesai Japan Open, Anthony kembali harus bersiap untuk menghadapi turnamen berikutnya. Ia dijadwalkan akan turun di Denmark Open Super Series Premier dan French Open Super Series 2017, Oktober depan.

“Setelah ini dua hari istirahat dulu, latihan tetap, untuk jaga badan dan otot. Baru langsung fokus ke Denmark dan Perancis,” ucap atlet besutan klub SGS PLN Bandung tersebut.

Dengan demikian, tunggal putra kini menyisakan satu pemain professional, Tommy Sugiarto. Di babak pertama, Tommy akan menghadapi Qiao Bin, Tiongkok. (ds)

Baca juga: [Japan Open Super Series 2017] Praven/Debby Lolos dari Babak Pertama