Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Fuzhou China Open 2018] Praveen/Melati Tekuk Lagi Ganda Inggris
07 November 2018
[Fuzhou China Open 2018] Praveen/Melati Tekuk Lagi Ganda Inggris
 
 

Untuk kedua kalinya pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengalahkan pasangan ganda campuran nomor satu Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Setelah memang di kejuaraan Japan Open 2018 lalu, Praveen/Melati menang lagi hari ini (7/11) di kejuaraan Fuzhou China Open 2018. Rekor pertemuan keduanyapun berubah imbang 2-2.

Di game pertama pada kejuaran di Tiongkok berhadiah US$ 700.000,- Praveen/Melati menang jauh di game pertama dengan 21-6. Di game kedua, pasangan suami istri asal Inggris ini sempat bangkit dan memberikan perlawanan. Tetapi Praveen/Melati sudah siap dengan segala perubahan yang dibauat lawannya. Praveen/Melati pun menang dengan 21-16.

Mempelajari pertandingan sebelumnya, rupanya menjadi resep jitu untuk menundukkan lawan yang berada pada peringkat sembilan dunia. "Kami sudah empat kali ketemu dan di dua pertemuan pertama, kami hampir menang. Kami belajar dari situ dan nonton video pertandingan di Jepang," ujar Praveen seperti yang diutarakan kepada badmintonindonesia.org.

"Lawan punya strategi yang bagus, kami berusaha untuk tidak main di pola mereka dan memaksa mereka main di pola kami," sambung Praveen.

"Waktu di game pertama, kami merasa bisa langsung in ke permainan, kami siap sekali menghadapi mereka. Sedangkan lawan bermain dengan banyak kesalahan sendiri. Di game kedua, lawan memang lebih siap, tapi kami sudah antisipasi ini, karena kami sudah sering bertemu mereka. Kami sudah siap mereka mengubah permainan di game kedua," timpal Melati.

Di babak kedua besok(8/1), Praveen/Melati akan menantang unggulan ke tujuh dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Ini merupakan pertemuan ke empat antar kedua pasangan ini. Untuk sementara head to head masih dipegang ganda Indonesia dengan 2-1. Hanya saja ganda Indonesia kalah di pertemuan terakhir pada kejuaraan Japan Open 2018.

Kami akan berusaha untuk balas kekalahan di pertemuan terakhir di Japan Open 2018. Kami mewaspadai permainan depan mereka, terutama Goh yang servisnya bagus," tutur  Praveen. (AR)