Indonesia kini tinggal menaruh harapan pada pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf pada kejuaraan bulutangkis Thailand Open 2018. Wahyu/Ade menjadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang tersisa di kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 350.000,-.

Hari ini (12/7) ganda Indonesia berperingkat 24 dunia bermain baik. Unggulan ke enam dari China Taipei Lu Ching Yao/Yang Po Hanbisa dihentikan dalam dua game 21-17, 21-15. Kemenangan ini begitu berarti bagi Wahyu/Ade. Selain membawanya menembus babak perempat final, juga membuat rekor pertemuannya dengan lawan yang berada di peringkat 19 dunia berubah imbang 1-1. Wahyu/Ade menyerah di kejuaraan Korea Master 2017 lalu dengan kekalahan rubber game.

Wahyu/Ade akan mencoba mengatasi lawan yang berasal dari Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko di babak delapan besar besok (13/7). Ini merupakan kali kedua bagi Wahyu/Ade bertemu dengan lawan yang sama. Sayangnya di pertemuan pertama pada kejuaraan Chinese Taipei Grand Prix Gold 2015 lalu, ganda Indonesia kalah.

Sementara itu pasangan muda Indonesia Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani belum bisa mengatasi unggulan pertama Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Akbar/Reza kalah dengan kedudukan akhir 14-21, 13-21. (AR)