Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013] Banyak Kejutan Di Tunggal Putra
13 Juni 2013
[Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013] Banyak Kejutan Di Tunggal Putra
 
 

Baru menginjak babak pertama, nomor tunggal putra yang dipertandingkan di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 telah banyak berikan kejutan, Rabu (12/6). Sejumlah nama unggulan tampak bersusah payah untuk melaju ke babak dua, bahkan beberapa nama kini mulai bertumbangan. Indonesia sendiri meloloskan empat wakil dari tujuh yang masih bertahan.

Kemenangan wakil Indonesia dibuka oleh atlet besutan PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka. Hayom menang atas Vladimir Ivanov, Rusia, dengan permainan rubber 17-21, 21-6 dan 21-18.

"Game pertama saya kalah angin. Di game kedua saya menang angin, jadi bisa main bagus dan membalas kekalahan di awal tadi. Game ketiga pun bisa lebih baik lagi. Saya nggak mikir poin, yang penting matikan lawan dulu," kata Hayom ditemui usai laganya.

Menghadapi Vladimir diakui Hayom cukup sulit baginya untuk mengembangkan permainan. Postur pemain Rusia yang cukup tinggi menjadi salah satu hambatan bagi Hayom untuk menang mudah.

Di babak berikutnya, Hayom akan menantang Takuma Ueda, Jepang. Menanggapi pertemuan yang ke empat kalinya, Hayom tak mau banyak berkomentar. Ia mengatakan akan bermain fokus dan berusaha sebaik mungkin. Dalam rekor pertemuannya sendiri, Hayom masih kalah 1-2.

Kejutan lain diberikan Tommy Sugiarto yang menekuk unggulan dua asal China, Chen Long. Tak tanggung-tanggung, Tommy menghabisi lawannya tersebut dalam dua game langsung 21-11 dan 21-18.

Alamsyah Yunus juga sukses hadang langkah Kenichi Tago, unggulan lima dari Jepang. Pemain yang kerap menjadi juara Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) ini menang 24-22, 16-21 dan 21-17.

Sementara itu Sony Dwi Kuncoro menjadi wakil ketiga yang memastikan diri di babak pertama. Ia melaju usai kalahkan Chen Yuekun, China, rubber game. Sempat unggul di game pertama, Sony malah tertinggal cukup jauh di game kedua. Beruntung pada game penentu, Sony mampu mengembalikan performanya. Ia menang 21-17, 10-21 dan 21-19.

Tak hanya itu, Lee Chong Wei, Malaysia, yang menjadi unggulan pertama pun harus bersusah payah menyelesaikan pertandingan perdananya. Melawan Wang Zhengming, China, Chong Wei dipaksa bermain rubber, 20-22, 21-4 dan 22-20.

"Pertandingan pertama ini, saya belum berikan yang terbaik. Angin di lapangan juga cukup susah. Dia pemain china nomor ketiga tapi dia performanya baik hari ini," ujar Chong Wei saat temu wartawan usai bertanding.

Chong Wei berharap bisa lebih baik di babak kedua nanti. Dimana ia akan berhadapan dengan pemain India.

Sayang tiga pemain Indonesia lainnya, Taufik Hidayat, Andre Kurniawan Tedjono dan Riyanto Subagja, harus mengakhiri permainannya di babak awal. Kekalahan Taufik ini juga sekaligus menjadi laga terakhirnya di bulutangkis, setelah rencananya untuk gantung raket usai berlangsungnya turnamen ini. (NM)