Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [China Open Super Series Premier 2013] Lagi, Owi/Butet Persembahkan Gelar Juara
18 November 2013
[China Open Super Series Premier 2013] Lagi, Owi/Butet Persembahkan Gelar Juara
 
 

Sumber foto: badmintonindonesia.org

Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menorehkan tinta emas. Bertanding di kandang naga, China, pasangan yang biasa di sapa dengan sebutan Owi/Butet ini berhasil meraih gelar juara ganda campuran  pada kejuaraan bulutangkis China Open Super Series Premier 2013.

Pada babak final yang dilangsungkan kemarin (17/11), pasangan Indonesia yang di unggulkan di posisi ke-2 ini menang atas ganda Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Sebelumnya pasangan Indonesia seperti menemui jalan buntu jika bertemu pasangan Denmark ini. Empat kali sudah pasangan Indonesia bertemu dengan pasangan Denmark yang memiliki peringkat keempat dunia. Untuk sementara pasangan Indonesia tercecer 1-3 pada rekor pertemuan keduanya.

Pada pertemuan kemarin, pasangan Indonesia seperti sudah membaca pola permainan lawan. Di game pertama, Tontowi langsung mengeluarkan senjata andalannya berupa smash keras. Serangan-serangan pasangan Indonesia membuat pasangan Denmark tak berkutik. Pasangan Indonesia pun merebut game pertama dengan kedudukan akhir 21-11.

Di game dua keadaan berbalik. Pasangan Indonesai ganti ditekan lawan. Banyaknya kesalahan yang di buat pasangan Indonesia membuat lawan banyak mendapat angka percuma. Game keduapun menjadi milik pasangan Denmark dengan kedudukan 5-21.

Keadaan menegangkan terjadi pada game ketiga. Pasangan Indonesia yang mulai kembali pada bentuk permainannya bisa disamakan lawan hingga kedudukan 10-10. Mendekati penghujung game penentuan, ganda Denmark kembali mendekati angka pasangan Indonesia dari 19-15 menjadi 19-17. Beruntung dua angka terakhir berhasil di raih pasangan Indonesia menjadi 21-17. Owi/Butet pun berdiri di podium tertinggi sebagai juara. Dengan kemenangan ini, head to head kedua pasangan ini berubah 2-4 masih untuk pasangan Denmark.

“Dari saat awal masuk lapangan, kami sudah yakin dan lebih percaya diri. Apalagi tahun ini kami dapat gelar All England dan BWF World Championships," kata Liliyana seperti yang dilansir website PBSI. "Permainan lawan tidak ada yang berbeda, justru perbedaannya ada di kami, kami lebih percaya diri," tambahnya. (AR)

"Motivasi kami bertambah saat tahu akan bertemu mereka, karena kami memang mau balas kekalahan sebelumnya. Alhamdulillah bisa menang," timpal Tontowi.

"Pada game kedua, Tontowi/Liliyana kalah angin, jadi kalau salah posisi saat terima servis, pasti banyak tertekan. Selain itu, Tontowi/Liliyana banyak mengangkat bola, pertahanannya jebol terus karena kalah angin," tegas Nova Widianto, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI .

China pada kejuaran berhadiah total USD 350.000,- ini telah memastikan merebut tiga gelar juara, setalah terjadi All China Final di nomor tunggal putra, putri serta ganda putri. Gelar juara tunggal putra di raih Chen Long yang mengalahkan Wang Zhengming dengan 19-21, 21-18, 21-14. Li Xuerui mengukuhkan dirinya sebagai pebulutangksi nomor satu China. Di final ia mengalahkan rekannya Wang Shixian, 16-21, 21-17, 21-19. Wang Xiaoli/Yu Yang menjadi juara setelahmengalahkanjuniornya Bao Yixin/Zhong Qianxin dengan mudah, 21-13, 21-7. Gelar juara ganda putra di rebut pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang mengalahkan wakil Malaysia Hoon Thien How/Tan Wee Kiong dengan 21-13, 21-12.(AR)

Hasil Final

Ganda putra: Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (KOR)-Hoon Thien How/Tan Wee Kiong (MAS) : 21-13, 21-12.
Tunggal putri: Li Xuerui(CHN) – Wang Shixian (CHN) : 16-21, 21-17, 21-19
Ganda putri: Wang Xiaoli/Yu Yang (CHN) - Bao Yixin/Zhong Qianxin (CHN) : 21-13, 21-7
Tunggal putra: Chen Long (CHN) - Wang Zhengming (CHN) : 19-21, 21-18, 21-14
Ganda campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA) - Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (DEN) : 21-10, 5-21, 21-17.