Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Ahsan Menatap Hongkong
07 Desember 2010
Ahsan Menatap Hongkong
 
 

Peraih medali perunggu Asian Games 2010, Mohammad Ahsan tengah menatap kejuaraan bulutangkis Yonex Sunrise Hongkong Super Series 2010 yang berlangsung di Queen Elizabeth Stadium, Hongkong. Jika pada Asian Games ia berpasangan dengan Alvent yulianto, kali ini Ahsan kembali bertandem dengan pasangannya yang sebenarnya, Bona Septano. Pasangan yang menduduki peringkat 19 dunia ini di babak pertama akan bertemu dengan pasangan yang lolos dari babak kualifikasi. Jika tak ada aral melintang, babak pertama akan dilewati pasangan yang menjuarai Indonesia Grand Prix Gold 2010 ini dan akan menantang unggulan utama asal Malaysia Koo Kean Keat/Tan Boon Heong di babak kedua. Pertemuan kali ini menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan. Sementara pasangan Malaysia masih unggul 2-0.

Mohammad Ahsan/Bona Septano yang berada di paruh atas undian tak sendirian. Bersama mereka terdapat Candra Wijaya/Luluk Hadiyanto di pool yang sama. Sementara itu tiga pasang ganda putra Indonesia lainnya yang ikut menyerbu negara bekas jajahan Inggris berada di paruh undian bawah.

Babak pertama bagi Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan menjadi pemanasan buat mereka sebelum nantinya akan menjajal senior Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan di babak kedua. Pasangan pelapis ganda putra lainnya , Angga Pratama/Ryan Agung Saputra berada dalam grup neraka. Jika mampu melewati hadangan dari pasangan gado-gado Casey Alistair/Mathew Fogarty dari Scotlandia/Amerika, langsung bertemu dengan pasangan terbaik Korea Selatan Lee Young Dae/Jung Jae Sung. Seandainya mampu lolos, pasangan China Fu Haifeng/Cai Yun akan menjadi lawan di babak perempat final. Satu lagi pasangan harapan Indonesia adalah Pemegang medali emas Asian Games Markis Kido/Hendra Setiawan yang menempati unggulan kedua.

Meiliana Jauhari/Greysia Polii tengah berupaya meraih gelar perdana mereka. Menduduki unggulan ke empat, finalis Indonesia Grand Prix Gold 2010 ini baru akan menemui lawan sepadan di babak kedua ketika bertemu dengan Christinna Pedersen/Kamila Rytter Juhl. Meski pasangan Denmark hanya menduduki peringkat 90 dunia, tetapi pasangan Indonesia tidak boleh lengah. Di ganda campuran keduanya merupakan pemain handal. Penjajagan di awal pertandingan akan dilakukan kedua pasangan, karena ini merupakan kali pertama mereka bertemu.

Pasangan ganda putri lainnya Shendy Puspa Irawati/Nitya Krishinda Maheswari akan memulai pertandingan melawan pasangan yang memiliki peringkat lebih baik di banding mereka. Tsz Ka Chan/Hoi Wah Chau asal Hongkong memiliki peringkat 25 dunia dibanding pasangan Indonesia yang hanya berperingkat 35 dunia. Berbekal pengalaman, pasangan Indonesia rasanya akan mampu bisa melenggang ke babak kedua. Di grup yang sama terdapat Lita Nurlita yang memilih berpasangan dengan Saralee Thoungthongkam.

Lima pasang ganda campuran Indonesia membanjiri Hongkong. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berkesempatan membalas kekalahan dari pasangan Taiwan yang mengalahkan mereka di Asian Games 2010 Cheng Hung Ling/Cheng Wen Hsing langsung di babak pertama. Hongkong menjadi tempat keempat pertemuan keduanya. Juara Indonesia Grand Prix Gold 2010 sementara masih unggul 2-1. Fran Kurniawan/Pia Zebadiah berada satu grup dengan unggulan kedua Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa. Keduanya diperkirakan akan mampu menembus babak kedua dan kembali akan saling berhadapan. Saatnya bagi Fran/Pia untuk membalas dari tiga kekalahan yang dialaminya di kejuaraan sebelumnya. Pasangan pelatnas asal PB Djarum Muhammad Rijal/Debby Susanto berada di grup keras. Beberapa pasang ganda campuran papan atas berada di grup ini. Selain unggulan ketiga Nathan Robertson/Jenny Walwork asal Inggris, terdapat pula unggulan ketujuh dari Thailand Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul dan finalis China Masters Super Series 2010 Xu Chen/Yu Yang. Babak pertama akan dilalui oleh Muhammad Rijal/Debby Susanto dengan menjamu pasangan yang lolos dari babak kualifikasi untuk kemudian menghadapi unggulan empat asal Inggris yang pernah dikalahkannya pada saat kejuaraan bulutangkis Djarum Indonesia Open Super Series 2010 lalu. Nasib kurang beruntung di alami pasangan Markis Kido/Lita Nurlita yang harus bertemu unggulan ke enam asal Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen pada babak pertama.