Langkah pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus terhenti di babak dua kejuaraan French Open 2018, Kamis (25/10) tadi. Berlaga di Stade Pierre de Coubertin Perancis, pasangan rangking 15 dunia itu ditaklukan oleh pasangan unggulan dua asal Tiongkok Wang Yilyu/Huang Dongping dengan dua game langsung, 14-21 dan 12-21 dalam durasi pertandingan 33 menit.

Bagi Jordan/Melati ini kekalahan pertama kalinya dari pasangan Tiongkok itu. Seperti dilansir badmintonindonesia, diakui oleh Jordan dan Melati bahwa mereka kurang menjaga konsisten dan ketahanan menerima pola permain lawan tadi menjadi penyebab kekalahannya di babak dua itu.

"Kalau dilihat dari awal, sebetulnya permainannya seimbang. Tetapi kami kurang tahan di lapangan. Kami terbawa pola main mereka, sebetulnya permainan mereka kami cocok, tipenya kuat," ujar Praveen soal permainan.

"Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, dan iya memang kurang tahan. Kalau pola main, dibanding Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang cepat dan rapat, Wang/Huang masih lebih ada celahnya," jelas Melati.

Praveen/Melati mengaku masih banyak yang harus mereka perbaiki untuk mendapat hasil yang lebih baik. Baik dari segi teknik maupun non teknik.

"Kami masih meniti, di awal kami dipasangkan, belum ada yang tahu pola main kami. Sekarang lawan sudah mengantisipasi dan mempelajari pola main kami. Kami ingin menunjukkan yang lebih baik lagi, terutama dengan adanya perbaikan dari individu kami masing-masing, dan bagaimana saya menjadi leader yang baik buat Mely," sebut Praveen. (ds)