Pertandingan bulutangkis di Istora Senayan, Jakarta yang disaksikan oleh masyarakat Indonesia dari berbagai daerah itu biasa. Tetapi disaksikan tamu dari negara tetangga itu luar biasa. Inilah yang terjadi di BliBli Indonesia Open 2019. Sejak hari Jumat (19/7), Istora kedatangan tamu spesial dari negeri Jiran, Malaysia, Datuk Kadzim M Yahya.

Datuk datang ke Jakarta, tidak sendiri. Ia datang bersama dengan rombongan sejumlah sembilan orang termasuk dirinya sejak hari Kamis (18/7). “Kami datang khusus untuk menyaksikan Indonesia Open 2019, mulai dari babak perempat final sampai dengan babak final,” ujarnya.  Mepetnya waktu memaksa datuk dan rombongan tidak sempat menikmati kota Jakarta. “Tidak mengapa, saya memang berniat untuk menonton pertandingan saja,” lanjutnya.

Macetnya kota Jakarta sepertinya bukan kendala bagi Datuk yang memiliki perkumpulan bulutangkis Tangkas Kinabalu Racquet Club (TKRC). Dua hari bolak balik dari bilangan Wahid Hasyim menuju Senayan, belum juga ia temui macetnya kota Jakarta. “Alhamdulillah tidak kena macet dan memang kita sengaja datang lebih awal karena ada mungkin yang lain melihat-lihat merchandise untuk dibeli,” tuturnya. “Souvenir yang dijual amat bagus dan harganyapun kompetitif,” sambungnya.

Empat kali sudah Datuk mengunjungi Istora. Ia sudah begitu hafal dengan atmosfirnya Istora. Ia pun menilai jika kejuaraan BliBli Indonesia Open 2019 lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Indonesia Open tahun ini lebih hebat, lebih sengit,” katanya. “Penonton Indonesiapun sangat ramai, melebihi Malaysia,” ungkap Datuk.

Dan jika ada ada kesempatan, iapun ingin kembali hadir di Istora tahun depan. “Doakan kami agar selalu sehat,” pungkasnya. (AR)