Sebanyak empat pemain tunggal putri asal PB Djarum yang bermain pada kejuaaan Singapore Youth International Series 2013 U15 belum menemui hambatan dan semuanya berhasil lolos ke babak kedua. Berbeda dengan tunggal putra, tunggal putri memang baru memainkan babak pertama kemarin (26/11). Dari empat pemain, hanya Serena Kani yang dipaksa bermain ketat selama tiga game. Serena yang menempati unggulan ke-7 harus mengeluarkan seluruh kemampuannya. Ching Liao Pei, pemain China Taipei inilah yang membuat Serena berlama-lama di karpet hijau. Serena membuka game pertama dengan kemenangan tipis 21-19. Di game kedua, ganti pemain China Taipei yang memenangi pertandingan dengan 21-18. Unggul daya tahan fisik, Serena menang jauh di game ketiga dengan 21-12.

Silvi Wulandari juga di paksa bermain rubber game oleh pemain Thailand Khamsaitong Bunthita. Kemenangan yang di peroleh di game pertama dengan 21-12, tidak dapat di pertahankan di babak kedua. Silvi menyerah dengan angka ketat 20-22. Di game penentuan Silvi kembali unggul jauh atas lawannya dengan 21-8.

Pemain unggulan asal Indonesia lainya, Wulan Cahya Utami Sukoputri masih terlalu kuat bagi Wong Kai Yi Mandy. Wulan yang memiliki label unggulan ke-6 menang dua game atas wakil Singapura dengan kedudukan akhir 21-14, 21-15.  Vania Arianti Sukoco juga menang dari wakil tuan rumah lainya Sim Ee Ying. Vania menang dua game 21-15, 21-17.

Di babak kedua hari ini (27/11), Dua pemain unggulan asal Indonesia akan bertemu pemain-pemain dari negeri gajah putih, Thailand. Serena Kani yang merupakan putri dari mantan pemain nasional, Denny Kantono akan bersua dengan Sudjaipraparat Keanchanok. Sementara Wulan Cahya Utami Sukoputri akan menghadapi Chatputtarn Nattcha. Dua pemain putri lainnya akan menghadapi lawan dari negara yang berbeda.Silvi Wulandari bertemu En Liao Huai pemain tunggal putri asal China Taipei dan Vania Arianti Sukoco akan bertemu wakil Malaysia Win Ng Wan. (AR)