Hari pertama kejuaraan bulutangkis All England 2019 sudah dimulai. Babak pertama kejuaraan bulutangkis tertua di dunia langsung dimainkan tanpa harus menjalani babak kualifikasi, termasuk nomor ganda putra. Lima ganda putra Indonesia di kejuaraan yang paling bergengsi ini langsung bertanding di babak pertama. Nomor ganda putra memang selalu menyajikan pertandingan ketat sejak babak awal. Terbukti, Indonesia kini hanya tinggal menyisakan dua pasang ganda putra saja di babak kedua.
Wakil Indonesia tinggal pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ahsan/Hendra kemarin (6/3) memetik kemenangan untuk ketiga kalinya dari pasangan Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge. Kali ini mantan juara All England 2014 asal Indonesia menang dua game 21-19, 21-12.
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tuntas membalas kekalahan yang pernah diderita dari pasangan Korea Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Unggulan ke delapan asal Indonesia hanya sempat dipersulit di game pertama saja, tetapi itupun Fajar/Rian tetap unggul dengan angka tipis 23-21. Di game kedua, Fajar/Rian bisa melepaskan diri dari tekanan lawan dan menang dengan 21-14.
Hari ini (7/3) di babak kedua, Ahsan/Hendra akan meladeni permainan ganda dari Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Partai ini merupakan pertemuan para mantan juara All England. Ahsan/Hendra meraih gelar di tahun 2014 sementara ganda Rusia memboyong gelar juara di tahun 2016. Untuk sementara rekor pertemuan masih dipegang oleh Ahsan/Hendra dengan empat kali kemenangan tanpa balas. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bersua dengan ganda dari Tiongkok Ou Xuanyi/Ren Xiangyu. Ini menjadi pertemuan pertama bagi Fajar/Rian dengan lawannya.
Sementara itu kabar mengagetkan menyentak pecinta bulutangkis Indonesia. Andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon langsung terhenti di babak pertama. Adalah pasangan dari Tiongkok Liu Cheng/Zhang Nan yang mengalahkannya di babak pertama dengan 19-21, 22-20, 17-21."Hari ini saya tampil kurang baik, lawan lebih siap dari kami. Soal beban pasti ada, cuma ya nggak terlalu siap ke sini, persiapan memang kurang," ujar Marcus kepada badmintonindonesia.org.
Dua kekalahan juga diderita oleh Berry Angriawan/Hardianto serta Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira.
