Sebanyak sembilan atlet PB Djarum berusia 14-16 tahun telah diterbangkan ke Chiba, Jepang. Mulai besok (29/10) sampai 1 November 2010 mereka akan bertanding di Kejuaraan Asia Youth U17 dan U15 di kota yang lebih terkenal dengan olahraga sepakbola dan baseballnya. Saatnya merajut pengalaman di ranah bulutangkis internasional.
Dari kategori U15, ketiga atlet tunggal PB Djarum akan menarik untuk disimak. Pengalaman luar negeri Muhammad Bayu Pangisthu dari Singapore Cheers tahun 2007 silam akan dilihat apakah bermanfaat besok di Chiba. Rekannya, Andrew Susanto, juga akan mendapat perhatian khusus karena juara Walikota Surabaya Cup 2010 ini adalah generasi ketiga pebulutangkis di keluarganya yang sarat prestasi bulutangkis.
Atlet tunggal ketiga di kategori ini adalah Syafitri Nur Azizah dari sektor putri. Putri Klaten ini juga menjadi harapan karena ia sarat pengalaman dan prestasi di dalam negeri, seperti menjuarai Sirnas Surabaya dan Jawa Barat tahun ini serta kejuaraan PMS Solo Open tahun lalu. Selain itu, Fitri juga akan berlaga di ganda putri berpasangan dengan pemain dari klub lain, Cindi Meirisa Syahputri.
Dari kategori U17, ketiga wakil –dua di tunggal putra dan satu di ganda putra– juga nampak menjanjikan. Pengalaman Thomi Azizan Mahbub di kejuaraan ASEAN School Games tahun ini dan berhasil meraih medali perunggu di nomor perorangan maupun beregu tentunya adalah aset berharga untuk bertarung melawan pemain-pemain dari negara lain di Chiba. Rekannya, Kho Henrikho Wibowo juga diharapkan dapat memberikan perlawanan berarti dengan catatan prestasinya sebagai runner up Kejurprov Jateng dan Sirnas Tegal 2010.
Dari sektor ganda putra, Felix Kinalsal/Edi Subaktiar difavoritkan untuk menang karena mereka memiliki pengalaman “internasional” di Singapore International Series, Indonesia Grand Prix Gold, dan Indonesia International Challenge tahun ini. Selain itu, mereka adalah juara di Sirnas Jakarta 2010, dan Sirnas Medan serta Sirnas Makasar 2009.
Diadakan di Chiba Port Arena, kota Chiba, Jepang, kejuaraan ini tidak berhadiah uang tetapi berhadiahkan medali serta poin untuk perhitungan peringkat. China absen, namun bukan berarti kompetisi mendingin karena wakil-wakil dari Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Singapura, Thailand, dan India tetap perlu diwaspadai.
Selamat berjuang, putra-putri PB Djarum! (DC)
