Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Piala Thomas dan Uber 2018] Anthony Sumbang Angka Pertama
22 Mei 2018
[Piala Thomas dan Uber 2018] Anthony Sumbang Angka Pertama
 
 

Pertandingan kedua bagi tim piala Thomas Indonesia pada putaran penyisihan grup B  dimainkan hari ini (22/5). Di barisan tunggal, Indonesia masih menyimpan Jonatan Christie. Lokomotif tim Indonesia kembali dipercayakan kepada Anthony Sinisuka Ginting. Juara Indonesia Masters 2018 ini bertemu dengan pemain nomor satu Thailand Khosit Phetpradab. Bermain sebagai tunggal pertama, Anthony menjawabnya dengan memberikan satu angka kemenangan. 1-0 untuk Indonesia.

Di game pertama ritme pertandingan dikuasai oleh Anthony. Bermain tenang, Anthony bisa menguasai jalannya pertandingan. Anthony juga tidak terburu-buru menyerang lapangan lawan. Ia membuka pertahanan lawan dengan bermain rally terlebih dahulu baru kemudian menyerang dengan smash keras yang dimilikinya. Dengan gaya permainan seperti ini, Anthony menang jauh di game pertama dengan 21-8.

Di game kedua, Anthony mulai banyak membuat kesalahan. Sepertinya arah angin turut menjadi penyebab banyaknya bola dari Anthony meninggalkan karpet hijau. Tetapi dari tertinggal 5-8, Anthony melesat meninggalkan lawan dan menang dengan 21-14.

Game pertama dari kondisi lapangan, saya kalah angin. Jadi mau mukul agak kencang sedikit nggak khawatir out. Terus saya juga banyak main lob. Game kedua saya awal-awal main kaya game pertama, ada lob dan bola angkatnya, rupanya outnya cukup jauh. Jadi cara permainan harus diubah. Untungnya saya bisa mengatasi kendala di game kedua," ujar Anthony seperti yang dituturkan kepada badmintonindonesia.org.

Dengan kemenangan Anthony dari Khosit, selain membuat tim Indonesia unggul 1-0 dari Thailand, juga merubah head to head antar kedua pemain berubah menjadi 3-1 masih untuk kemenangan Anthony. Di partai kedua yang memainkan nomor ganda putra, Indonesia menurunkan ganda terkuatnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang akan berhadapan dengan Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet. (AR)