Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Ganda Putra Berpeluang Raih Gelar
03 April 2012
Ganda Putra Berpeluang Raih Gelar
 
 

Sebanyak empat ganda putra Indonesia akan berlaga pada kejuaraan Yonex Australian Open Grand Prix Gold 2012. Turnamen berhadiah total USD 120.000,- ini juga menjadi ajang perburuan poin untuk merebut tiket di Olimpiade. Peluang untuk merebut gelar dari ganda putra terbuka lebar. Pasangan top dari China, Korea Selatan, Denmark atau Malaysia tidak ikut serta pada kejuaraan yang akan diselenggarakan di kota Sydney ini.


Tiga dari empat pasangan ganda putra Indonesia berada dalam daftar unggulan. Hanya saja pembagian undian membuat tiga pasang ganda putra Indonesia kemungkinan akan saling bertemu lebih awal. Satu pasang lainnya, yakni  Afiat Yuris Wirawan/Yohanes Rendy Sugiarto berada di paruh undian atas. Peluang pasangan yang tidak berlabel unggulan untuk menembus babak perempat final terbilang tidak terlalu sulit. Lawan yang kemungkinan akan menjadi ganjalan hanya ada di babak pertama, pasangan dari Malaysia Hoon Thien How/Teo Kok Siang. Thien How Hoon pernah menjadi pemain ganda putra yang berada dalam jajaran 30 besar dunia. Bersama Tan Wee Kiong, pernah menembus babak perempat final pada kejuaraan Yonex Denmark Open 2011. Bersama Mohd Zakry Abdul Latif pun sempat menempatkan diri pada babak delapan besar All England 2011.


Jika mampu melewati ujian pertama, ujian Afiat/Rendy di babak kedua akan relatif lebih ringan. Dua pasang lawan yang kemungkinan akan di hadapi berasal dari negara yang sama, Australia. Hanya pasangan Wesley Caulkett/Raymond Tam yang memiliki peringkat dunia, sementara pasangan Australia lainnya Raymond Darmawan/Bernhard Halim belum memiliki peringkat dunia. Lawan sesungguhnya bagi pasangan Indonesia yang berada pada peringkat 47 dunia ini ada di babak perempat final. Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa asal Jepang akan menjadi batu sandungan bagi pasangan Indonesia. Kedua pasangan ini pernah sekali bertemu di tahun 2011. Pada pertemuan perdana mereka yang terjadi pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2011, pasangan Indonesia menyerah dalam dua game.


Tiga pasang ganda putra Indonesia yang menjadi unggulan semuanya berada pada paruh undian bawah. Unggulan tertinggi yang dimiliki oleh Indonesia ada pada  Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan. Sayangnya unggulan keempat ini, berada  dekat dengan pasangan Indonesia lainnya, Markis Kido/Hendra Setiawan  yang  berada pada unggulan keenam. Keduanya di prediksi akan saling bertemu di babak perempat final. Jika hal ini terjadi maka Indonesia memastikan memiliki satu wakil di babak semifinal.


Tugas paling berat ada pada pasangan muda Indonesia Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. Di babak pertama pasangan Indonesia yang kini ada di peringkat delapan belas dunia, akan bersua dengan andalan tuan rumah Australia, Ross Smith/Glenn Warfe yang berada pada peringkat tiga puluh lima dunia. Jika tidak ingin tergelincir, Juara Yonex Sunrise Vietnam Grand Prix 2011 ini harus tetap menjaga konsentrasi, termasuk jika mereka bermain di babak kedua. Dua pasang ganda putra yang kemungkinan akan di hadapi di babak kedua punya prestasi cukup mengesankan. Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari pernah menjadi juara pada kejuaraan India Open Grand Prix Gold 2010 lalu. Pasangan India Rupesh Kumar K.T/Sanave Thomas yang juga bakal menjadi lawan pasangan Indonesia tak bisa di anggap remeh. Baru saja mereka menjuarai turnamen Austrian International Challenge 2012. Di antara kedua pasang ganda putra ini, hanya dengan pasangan India yang pernah dikalahkan pada Prancis Open 2011 lalu. Sementara dengan pasangan Malaysia belum pernah sekalipun bertemu.  Seandainya dewi fortuna memayungi pasangan Indonesia,  maka unggulan kedua Hirokatsu Hashimoto/Noriyaku Hirata kemungkinan akan menunggu di babak perempat final.  (AR)