Pemain tunggal putra Indonesia yang juga unggulan kedua, Shesar Hiren Rhustavito melenggang ke babak final USM Ineternational Series 2018. Shesar ke babak final setelah ia dipaksa berduel dalam pertarungan tiga game oleh Krisna Adi Nugraha di babak semifinal, Sabtu (14/4).

Berlaga di Gelora USM, Semarang, Shesar mengaku jika laga semifinal yang ia jalani terasa berat dan cukup melelahkan. Untuk menang ia harus melakoni pertarungan panjang dalam durasi 58 menit. Ada pun di game pertama, Shesar kalah 16-21, namun di dua game terakhir Shesar berhasil menang dengan skor akhir 21-14 dan 21-15.

“Ini pertemuan kami yang ketiga kalinya, skor 2-1 saya menang. Saya kalah di Djarum Sirnas Purwokerto bulan lalu. Tadi game pertama lepas karena mainnya terlalu pelan. Krisna tipikal mainnya cepat, harusnya saya lebih cepat juga mainnya,” ujar atlet lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2007 ini.

Baca juga: [Audisi Umum 2018] Putri Loloskan 30 Peserta ke Tahap Turnamen

Mengenai kemenangan di dua game terakhir, ia mengakui bahwa saat di game dua ia mampu mengimbangi permainan cepat Krisna. "Mungkin kemenangan tadi, karena main saya bisa lebih cepat dari Krisna dan bisa mengendalikan permainan,” lanjutnya.

Di babak final yang akan digelar Minggu (15/4), Shesar akan melakoni duel dengan seniornya Sony Dwi Kuncoro.

“Sudah lama tidak pernah berjumpa dengan Sony, terakhir tahun 2015 lalu. Intinya kasih yang terbaik dulu aja dan lihat permainan dia di lapangan. Barulah nanti saya harus bermain seperti apa,” ungkap Shesar. (ds)