Laga sengit terjadi di partai terakhir All England 2018. Perjumpaan antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyuguhkan laga kelas dunia pada Senin (19/3) dinihari waktu Indonesia bagian barat. Kevin/Marcus berhasil mempertahankan gelar juara All England usai menghentikan salah satu seteru abadinya, Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark.

Sejak pertandingan dimulai, tensi panas sudah mewarnai laga ini. Kedua pasangan seakan mencoba untuk mengganggu kondisi psikis lawan dengan perang flick serve di awal laga. Mereka pun kerap bertukar serangan. Namun dengan tempo permainan cepat dan potongan bola ala Kevin/Marcus, sang juara bertahan ini mampu unggul 11-6 di interval.

Permainan atraktif Kevin/Marcus pun kerap membuat publik Arena Birmingham bergemuruh, sayup-sayup terdengar suara dukungan Indonesia saat mereka berhasil meraih angka seperti saat Kevin berhasil memotong bola di depan net untuk unggul 14-9.

Suasana pertarungan semakin memanas, saat dewi fortuna seperti berpihak pada ganda Denmark. Bola bergulir di atas net, bola yang gagal dikembalikan dan Kevin/Marcus salah memprediksi jatuh bola membuat skor menjadi imbang diangka 15-15.

Meski terlihat melakukan beberapa kesalahan namun akhirnya Kevin/Marcus berhasil unggul 19-17 setelah memenangi rally panjang dan bola jatuh di tengah arena antara Boe dan Mogensen. Dua kesalahan beruntun Boe/Mogensen di penghujung game pertama membuat Kevin/Marcus membungkus game pembuka dengan 21-18.

Baca juga: [All England 2018] Menanti Duel Sengit Minions vs Boe/Mogensen

Pertarungan sengit terjadi di awal game kedua, pengembalian Marcus yang gagal menyebrangi net membuat mereka tertinggal 4-6. Kevin/Marcus kemudian berhasil meraih empat beruntun untuk balik unggul 9-7, sempat kembali imbang di angka 9-9, peraih tujuh gelar juara di tahun 2017 itu berhasil unggul tipis 11-9 di interval usai pengembalian Boe/Mogensen jauh meninggalkan lapangan.

Kejar mengejar angka tak bisa dihindari, selisih angka pun tak pernah lebih dari dua angka, bahkan skor kembali imbang di angka 14 setelah smes dari Marcus terlalu memanjang. Penonton pun kembali dimanjakan dengan berbagai atraksi dari kedua ganda putra ini, kali ini permainan net Kevin sudah ditunggu oleh Mogensen, skor pun kembali imbang di angka 17.

Pertahanan dan serangan apik yang diperlihatkan Kevin/Marcus membuahkan hasil, mereka berhasil unggul 20-17. Kevin/Marcus pun semakin mengukuhkan diri sebagai ganda putra nomor satu dunia setelah mereka berhasil menutup laga dengan 21-17 usai pengembalian Boe/Mogensen disambar oleh Kevin di depan net. (RI)