Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik 2018] Gloria Semakin Mantap Dengan Hafiz
28 Desember 2018
[Kilas Balik 2018] Gloria Semakin Mantap Dengan Hafiz
 
 

Mungkin diantara pemain spesialis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja menjadi salah satu pemain yang masih mencari pasangan yang ideal. Ia sudah pernah dicoba dengan beberapa pasangan. Dengan Edi Subaktiar, ia pernah menggenggam juara Macau Open 2014. Lalu masih bersama Edi, ia bisa merajalela di kejuaraan China Masters 2015. Zheng Siwei/Chen Qingchen masa itu bisa dikalahkanya. Ia hanya kalah di final oleh pasangan Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin.

Selain dengan Edi, Gloria juga di coba dengan beberapa pemain seperti Alfian Eko Prasetyo, Riky Widianto bahkan dengan Tontowi Ahmad. Namun prestasinya dinilai belum begitu mengkilap. Gloria akhirnya benar-benar berpisah dengan tandem sejatinya, Edi Subaktiar. Cedera yang dialami Edi di ajang Sea Games 2017 membuatnya tak memiliki pasangan lagi.

Gloria lalu dicoba dengan pasangan barunya, Hafiz Faizal. Rupanya pelatih jeli melihat hal ini. Prestasi Gloria dengan pasangan barunya mulai mekar. Di kejuaraan awal tahun 2018 ia dan Hafiz bisa menembus babak semifinal di kejuaraan Malaysia Masters 2018. Ia malah bisa menang dari sang Kuda hitam asal Hongkong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Di All England, Gloria dan Hafiz unggul dari seniornya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada babak kedua. Di hadapan publiknya sendiri atau tepatnya pada kejuaraan Blibli Indonesia Open 2018, Gloria dan Hafiz meluncur sampai babak semifinal sebelum kalah dalam drama balas dendam dari Tontowi/Liliyana. Ada catatan menarik sampai dengan medio Juli 2018. Hafiz/Gloria, dua kali berturut-turut mengalahkan jagoan Denmark Mathias Christiansen/Christinna Pedersen. Prestasi Gloria dan Hafiz semakin meroket. Di Thailand Open 2018, Gloria sukses menjadi juara. Tak satu gamepun yang lepas dari genggamannya. Semua lawan disikat dengan straight game. Termasuk pasangan suami istri Chris Adcock/Gabrielle Adcock dihentikan dua game pada babak puncak.

Namun sayang, penampilannya belum konsisten. Prestasinya di beberapa turnamen mentok di babak pertama atau kedua.    Hanya di Korea Open 2018 dan Hongkong Open 2018 ia bisa berlaga hingga babak perempat final. Ia dan Hafiz sempat lolos pada kejuaraan penutup akhir tahun, BWF World Tour Finals 2018. Akan tetapi, ia hanya bisa menang satu kali dari juara All England 2018 asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di putaran penyisian grup B dan membuatnya tak bisa meneruskan pertandingan ke babak semifinal. Ia dan Hafiz menutup tahun 2018 dengan bekal peringkat 12 dunia. (AR)