Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Blibli Indonesia Open 2018] Rahasia Dibalik Kekuatan Ganda Putri Jepang
07 Juli 2018
[Blibli Indonesia Open 2018] Rahasia Dibalik Kekuatan Ganda Putri Jepang
 
 

Para pemain ganda putri Jepang kembali mencuri perhatian di ajang bulutangkis Internasional. Kali ini di turnamen Blibli Indonesia Open 2018, para srikandi negeri matahari terbit itu mencetak “all Japan final”. Ini merupakan satu-satunya final sesama negara pada Blibli Indonesia Open 2018 yang akan berlangsung minggu besok (08/07).

Pasangan non unggulan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara membuat kejutan setelah mengalahkan juara dunia 2017, Jia Yifan/Chen Qingchen (China) di semifinal. Mereka menang dengan dua game langsung atas unggulan utama tersebut dengan 21-13 dan 21-18. Dengan kemenangan tersebut, Jepang memastikan gelar juara karena di semifinal lainnya bertemu sesama pasangan Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Partai tersebut dimenangkan Yuki/Sayaka, 25-23, 12-21 dan 21-13.

Mayu Matsumoto membuka rahasia keberhasilan mereka mengikuti jejak rekan-rekannya yang lebih dulu meraih prestasi tinggi.

Baca juga: [Blibli Indonesia Open 2018] Chan/Goh: Kami Harus Siap Lawan Satu Stadion

“Kami latihan bersama dengan pemain-pemain top level dari Jepang. Kami banyak belajar dari para senior,” ujarnya

Ia juga mengatakan bahwa persaingan antara sesama ganda putri Jepang sendiri membuat mereka mampu memiliki teknik dan stamina yang baik.

“Semua ingin menjadi nomor satu. Untuk itu maka kami melakukan usaha yang lebih. Disamping itu ada faktor bantuan pelatih dan lingkungan yang membuat kami terus berusaha menjadi yang terbaik,” lanjutnya.

Kiprah ganda putri Jepang saat ini cukup menonjol. Mayu/Wakana hanyalah ganda kelima Jepang jika dilihat dari peringkat BWF. Mereka saat ini menmpati peringkat 14 dunia. Terdapat Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di peringkat dua, lalu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (3), Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (5), Naoko Fukuman/Kurumi Yanao (12).

Tahun ini, Misaki/Ayaka sudah menjuarai Indonesia Masters dan Malaysia Open. Yuki/Sayaka memenangkan German Open dan Kejuaraan Asia. Bahkan pasangan keenam Ayaka Sakuramoto/Yukiko Takahata (peringkat 19 dunia) telah memenangkan empat gelar juara yakni Swiss Open, New Zealand Open, Australian Open dan Canada Open. Semakin berlapisnya para pemain ganda putri Jepang, maka semakin berat tantangan dari negara lain untuk menguasai sektor ini. (HG)

Baca juga: [Blibli Indonesia Open 2018] Perjumpaan Keempat Kevin/Marcus vs Takuto/Yuki