Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil melangkah ke babak final pada kejuaraan bulutangkis Fench Open 2019. Praveen/Melati semakin membuktikan dirinya jika mereka layak sebagai penerus dari pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Langkah Praveen/Melati menuju pentas final ditempuh dengan mengalahkan pasangan tangguh asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada babak semifinal. Dalam waktu 35 menit, juara Denmark Open 2019 asal Indonesia ini menang dengan skor 21-19, 21-12.

Praveen/Melati sebenarnya sempat tertinggal saat angka kritis di game pertama pada angka 15-19. Berbekal keuletan dan kesabaran, Praven/Melati bisa mengunci perolehan angka lawan dan berbalik menang dengan 21-19 hanya dalam satu kali service ditangan. Di game kedua, Praveen/Melati yang sudah berada diatas angin langsung menutupnya dengan 21-12.

Meluncur ke babak final untuk kedua kalinya dalam kurun waktu yang tidak lebih dari sepekan membuat Praveen dan Melati merasa senang. “Bisa ke final, perasaan kami tentunya senang. Kami bisa membuktikan setelah kemarin menang di Denmark Open, kami bisa mempertahankan penampilan dan kembali ke final,” ujar Praveen kepada badmintonindonesia.org.

Perjuangan Praveen/Melati belum selesai. Masih ada tugas maha penting yang harus diselesaikan hari ini (27/10). Praveen/Melati akan berhadapan dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong asal Tiongkok pada babak final. Zheng/Huang merupakan ganda campuran nomor satu dunia saat ini. Ini merupakan pertemuan ke delapan bagi keduanya. Di kejuaraan Denmark Open 2019 yang berakhir pekan lalu, Praveen/Melati berhasil memecah kebuntuan yang selama ini menghantui jika bertemu dengan Zheng/Huang. Mereka sukses meredam kekuatan ganda Tiongkok yang merajai ganda campuran dunia

“Untuk hari ini peluangnya fifty-fifty. Kemenangan di Denmark kemarin tidak menjamin kami pasti bisa menang lagi lawan mereka. Tapi paling tidak itu menambah rasa percaya diri kami besok. Besok harus all out lagi. Jaga kondisi dan jaga fokus,” tutur Praveen.

“Persiapannya tentu kami akan ingat-ingat lagi bagaimana pertandingan kami sebelumnya. Dilihat lagi apa kelebihan dan kelemahan lawan. Besok kami ingin melakukan yang terbaik,” pungkas Melati.

Keberhasilan Praveen/Melati ke babak final, melengkapi kesuksesan pasukan merah putih di kejuaraan berhadiah total USD 750.000,-. Sebelumnya, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan pemain tunggal putra Jonatan Christie sudah terlebih dahulu berada di babak final.