Pertandingan tunggal putri antara pemain Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melawan wakil tuan rumah, Line Kjaersfeldt telah berlangsung di Odense Sports Park, Denmak, Jumat (19/10) tadi. Gregoria yang lebih diunggulkan dalam laga perempat final tadi keluar sebagai pemenangnya dan tembus ke babak semifinal Denmark Open 2018.

Memang tak mudah bagi Gregoria untuk mengalahkan pemain peringkat 23 dunia itu. Gregoria terpaksa lebih dulu melepas game pertama dari tangannya. Gregoria menyerah dalam pertarungan panjang adu setting, 20-22. Modal tak mau kalah, menjadi motivasi Gregoria untuk meraih dua game terakhir. Meski di game keduanya Gregoria menang tipis, 21-19.

Tapi di game tiganya, Gregoria lebih percaya diri dan lebih mendominasi permainan. Tepat di menit ke 64, Gregoria yang berada di rangking 19 dunia itu menyudahi pertarungan dengan kemenangan angka akhir, 21-13.

Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI Minarti Timur mengungkapkan Gregoria  yang sempat mengalami nyeri pada pinggangnya setelah pertandingan melawan Mia Blichfeldt asal Denmark di laga babak kedua. Malam harinya ia juga dibantu fisioterapis PBSI untuk meringankan sakit pada pinggangnya.

"Kondisinya masih oke untuk bermain, walaupun tidak seratus persen fit. Rasa sakit masih ada, tapi pemain yang paling tahu bagaimana keadaan dia, kalau masih bisa main ya dia akan main. Gregoria adalah tipe pemain yang mau maksa. Saya juga mau dia belajar bahwa untuk jadi juara itu tidak mudah, dia harus berusaha," kata Minarti kepada Badmintonindonesia.org.

Untuk kali pertamanya Gregoria akan berjumpa pemain rangking 10 dunia asal India Saina Nehwal pada babak semifinal yang berlangsung, Sabtu (20/10) besok. (ds)