Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Asia Junior Champhionships 2019] Ini Kata Leo/Indah Usai Menjadi Juara
28 Juli 2019
[Asia Junior Champhionships 2019] Ini Kata Leo/Indah Usai Menjadi Juara
 
 

Bendera merah putih berhasil berkibar di Suzhou Olympic Sport Centre, Suzhou, Tiongkok. Pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, menjadi pemain yang berhasil membuat lagu Indonesia Raya berkumandang. Dalam laga final hari ini (28/7), Leo/Indah mengalahkan pasangan dari Tiongkok, Feng Yan Zhen/Lin Fa Ling  dengan rubber game 16-21, 22-20, 22-20.

Lalu apa kata Leo/Indah usai menjadi juara ? berikut petikan percakapan antara pasangan Leo/Indah dengan badmintonindonesia.org.

“Alhamdulillah kami bersyukur hari ini bisa menang. Bisa mempersembahkan gelar buat Indonesia. Dari awal kami ingin supaya ada yang naik ke podium dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Keluarga di rumah juga kan menonton. Jadi kami ingin memperlihatkan permainan kami yang maksimal,” ujar Indah.

Kami kalah start, mereka menekan-nekan kami terus. Leo juga lagi nggak enak banget mainnya, belum dapet feelingnya. Game kedua akhir kami ketinggalan 18-20. Itu kami mainnya yakin aja, nggak mikirin poin, pokoknya kami cari poin satu persatu,” sambung Indah

Gelar ini sangat berarti bagi kami. Bisa mengharumkan nama Indonesia. Juga karena ini adalah AJC kami yang terakhir dan di senior nanti kami akan dipisah. Nggak berpasangan lagi,” tambah Indah.

Salah satu yang bikin kami semangat juga karena gengsi, main di kandang lawan. Jadi rasanya ingin memberikan yang terbaik,” ujar Leo.

“Nggak menyangka juga bisa dapet di poin terakhir tadi, karena posisi kami sudah sangat sulit,” tambah Leo.

Poin terakhir tadi posisinya sudah nggak normal, kebanting ke ujung lapangan. Seharusnya 90 persen mati, nggak poin buat kami. Habis itu saya ngasal aja pokoknya, yang penting bola balik. Terus mungkin lawan juga tegang atau gimana. Nggak tahunya lawan malah mati sendiri,” sambungnya.

“Itu anugerah Tuhan. Semuanya kuasa Tuhan. Dari situ saya semakin percaya kalau semua karena Tuhan. Saya nggak percaya poin terakhir tadi bisa buat kami. Semuanya saya serahkan kepada Tuhan pokoknya,” pungkas Indah. (AR)