Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [German Open Grand Prix Gold 2017] Turnamen Pemanasan Menjelang All England
27 Februari 2017
[German Open Grand Prix Gold 2017] Turnamen Pemanasan Menjelang All England
 
 

Memasuki bulan Maret 2017, kisah besar akan kejuaraan bulutangkis tertua All England akan segera di mulai. Kejuaraan yang memiliki gengsi tersendiri ini kembali akan di gelar di Birmingham, Inggris. Namun sebelum menjejakkan kaki di negeri yang memiliki sistem pemerintahan kerajaan ini, para pebulutangkis dunia tengah mengincar sebuah kejuaraan pemanasan menjelang All England. Kejuaraan German Open Grand Prix Gold 2017 akan menjadi pusat perhatian para pebulutangkis dunia.

Sebenarnya kejuaraan ini hanya sekelas Grand Prix Gold dan cuma menyediakan hadiah sebesar USD 120.000,- saja. Tetapi turnamen ini menjadi penting mengingat sepekan kemudian kejuaraan All England 2017 akan di selenggarakan. Sebut saja nama Caolina Marin yang telah menyatakan akan hadir ke kota Mulheim An Der Ruhr, Jerman.
Pemain asal Spanyol ini paling di jagokan untuk bisa membawa pulang gelar juara. Ia duduk sebagai unggulan pertama di deretan pemain putri yang akan bertanding di negeri yang dulu sempat terbelah menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur. Namun rasanya tak akan mudah begitu saja bagi pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016 ini untuk menjadi kampiun. Marin di kepung oleh pemain putri asal Jepang seperti Akane Yamaguchi yang menjadi unggulan ke-2, Ayumi Mine, Sayaka Sato dan Minatsu Mitani. Belum lagi pemain handal dari Thailand Busanan Ongbamrungphan dan Nitchaon Jindapol juga akan menjadi batu sandungan. Pemain imigran China yang membela Amerika Serikat Zhang Beiwen juga tak bisa di pandang sebelah mata.
Diantara para pemain dunia, terdapat dua Srikandi merah putih yang juga sudah terdaftar di kejuaraan yang di mulai dari tanggal 28 Februari sampai dengan tanggal 5 Maret 2017. Lyanni Alessandra Mainaky dan Priskila Siahaya akan menjadi tulang punggung Indonesia di kejuaraan ini. Namun hanya Lyanni yang bisa langsung bertanding di babak utama, sementara Priskila harus merangkak dari babak kualifikasi.
Di barisan tunggal putra, hampir seluruh pemain papan atas dunia juga menyatakan diri untuk menjadi peserta. Jan O Jorgensen, pemain tunggal putra asal Denmark datang sebagai unggulan pertama. Ia datang bersama Hans Kristian Vittinghus, Rasmus Gemke, Kim Brunn, Christian Lind Thomsen dan Anders Antonsen. Pasukan negeri tirai bambu China juga tak mau kalah. Mereka mengusung kekuatan penuh menuju Jerman. Ada Chen Long, Lin Dan, Tian Houwei dan Zhao Junpeng. Tiga diantara empat nama asal China, masuk dalam daftar unggulan. Chen Long memegang unggulan tertinggi diantara rekan-rekannya. Pemegang medali emas olimpiade Rio 2016, Chen Long menjadi unggulan ke-2 dan berada lebih baik di bandingkan Lin Dan yang menjadi unggulan ke-3. Pemain muda China Tian Houwei berada berikutnya di urutan ke-4.
Indonesia sendiri pada kejuaraan ini tidak memiliki wakil di nomor tunggal putra. Para pemain tunggal putra Indonesia memilih beristirahat usai mengikuti kejuaraan akbar Djarum Superliga Badminton 2017 yang baru saja berakhir. (AR)