Kejuaraan Dutch Junior International 2019 hari Selasa ini (27/2) telah resmi dipertandingkan bertempat di Degiro Hall Duinwijk, Belanda. Pada laga pertama tadi, pasangaan ganda putra Indonesia yang juga didikan klub PB Djarum Dwiki Rafian Restu/Bernadus Bagas Kusuma Wardana meraih kemenangan perdananya. Kemenangan itu didapatnya, setelah Dwiki/Bagas berhasil mengalahkan pasangan Malaysia Chua Yue Chern/Lwi Sheng Hao.

Untuk menang dari pasangan Malaysia itu, Dwiki/Bagas dipaksa harus melakoni pertarungan panjang dan menguras keringat. Dwiki/Bagas menang melalui drama pertarungan rubber game. Meski di game pertama Dwiki/Bagas menang dengan angka, 21-15 tetapi di game duanya Dwiki/Bagas terpaksa melepasnya dengan angka kekalahan tipis, 19-21. Diakui Dwiki saat dihubungi tim PB Djarum.org, lepasnya game ke dua lantaran mereka bermain terlalu terburu-buru.

"Tadi saat di game pertama mainnya sudah benar ya, lebih mau bersabar dan tidak gegabah. Tetapi masuk game dua, mainnya lebih terburu-buru. Akibatnya pertahanan malah tertekan sendiri, dari situ lawan mainnya jadi lebih percaya diri," ujar Dwiki.

Modal tak mau kalah, di game penentu. Dwiki/Bagas bermain lebih sabar. Alhasil mereka mampu membungkam pasangan Malaysia itu dan menang dengan angka, 21-16 di game tiganya. "Mungkin kunci kemenangan tadi hanya bermain dengan sabar dan fokus tiap angkanya." tutur Dwiki lagi.

Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama kalinya bagi Dwiki/Bagas atas pasangan Malaysia itu. Meski laga tadi menjadi perjumpaan pertama Dwiki/Bagas dari pasangan Malaysia itu. Dwiki juga mengaku jika pasangan Malaysia itu memiliki kelebihaan yang harus diwaspadai saat bertarung tadi.

"Walau ini baru pertama kali jumpa, tetapi lawan tadi mainnya bagus. Khususnya bola-bola panjangnya dan defendnya itu cukup berbahaya juga." sahut Dwiki.

Bagi Dwiki/Bagas ini pertandingan pertama mereka dikanca internasional pada tahun 2019 ini. Namun Dwiki/Bagas berjanji akan bermain sebaik mungkin hingga mampu tembus target di Dutch Junior International 2019 ini ke babak semifinal.

"Lawan-lawan yang dihadapi sebagian besar belum tahu juga kekuatannya, tetapi step by step dulu. Jika diizinkan sama yang Maha Kuasa, Alhamdulillah jika bisa tembus babak semifinal," tutup Dwiki. (ds)