Dua pasang ganda putra Indonesia yang bertanding hari ini (20/9) di babak kedua pada kejuaraan bulutangkis China Open 2018 memiliki nasib yang berbeda. Yang satu berhasil lolos ke babak perempat final, satu lainnya terhenti di babak kedua. Pasangan yang lolos ke babak perempat final adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, sementara Berry Angriawan/Hardianto terhenti.

Angga/Ricky bertemu untuk ketiga kalinya dengan ganda Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong.  Di dua pertemuan sebelumnya, Angga/Ricky keluar sebagai pemenang. Pada pertandingan yang ketiga di Tiongkok, lagi-lagi ganda yang sempat dipisah ini berhasil keluar sebagai pemenang. Di dua game pertama, kedua pasangan sama-sama berbagi kemenangan. Di game pertama, ganda Indonesia menang dengan 21-14, sementara di game kedua justru ganda Malaysia yang menang dengan  21-17.  Posisi Angga/Ricky di game ketiga sebenarnya berada diujung tanduk. Ganda Indonesia sempat tertinggal 16-19. Tetapi rupanya titik kemenangan Indonesia berawal dari sini. Dengan sekali service di tangan, ganda Indonesia melesat menang dengan 21-19.

Namun sayang, Angga/Ricky harus bertemu dengan rekannya sendiri di babak perempat final. Perang saudara akan dilakoni Angga/Ricky melawan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Tapi siapapun pemenanganya, membuat Indonesia telah mempunyai satu wakil dari ganda putra di babak semifinal.

Sementara itu nasib berbeda dialami oleh Berry/Hardianto. Perjuangannya melawan ganda tuan rumah Tiongkok, Han Chengkai/Zhou Haodong gagal membuahkan hasil. Menang telak 21-8 di game pertama rupanya belum jadi jaminan bakal bisa memenangi game berikutnya. Dan kenyataannya justru lawan yang bisa merebut dua game berikutnya dengan kedudukan akhir 25-23, 24-22. Tiket babak delapan besarpun melayang untuk pasangan Tiongkok. (AR)