Setelah pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Indonesia memperoleh satu gelar juara tambahan pada kejuaraan bulutangkis French Open 2019 melalui pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Kevin/Marcus menggenggam gelar juara setelah pada babak final menghentikan harapan ganda dari India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan dua game 21-18, 21-16. Kevin/Marcus membuat catatan prestasinya lebih baik jika dibandingkan tahun lalu.  Pada kejuaraan yang sama ditahun 2018, pasangan yang mendapat julukan the Minions ini hanya menduduki posisi runner up.

Pengalaman menang sebanyak enam kali dari enam pertemuan atas ganda India berperingkat 11 dunia dimanfaatkan oleh Kevin/Marcus untuk mengulang sukses. Di dua game yang dimainkan, Kevin/Marcus mendominasi jalannya pertandingan.

“Lawan cukup kuat, tenaganya juga kencang saat menyerang. Jadi kami mencoba terus menekan mereka,” ujar Kevin kepada badmintonindonesia.org.

“Tentunya kami sangat senang. Kami selalu melakukan yang terbaik dan berusaha menikmati setiap pertandingan. Bulutangkis sangat menyenangkan buat kami. Tapi masih ada beberapa turnamen lagi yang harus kami hadapi tahun ini. Semoga hasilnya bisa bagus terus. Yang pasti kami mau usaha terus,” ujar Marcus.

Kevin/Marcus meraih dua gelar secara berturut-turut  dalam waktu yang tidak terlalu jauh. Pekan kemarin Kevin/Marcus meraih gelar dari kejuaraan Denmark Open 2019. Total tujuh gelar yang sudah mereka bawa ke tanah air selama tahun 2019. Gelar juara di tahun 2019 datang dari kejuaraan Malaysia Masters, Indonesia Masters, BliBli Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open dan yang paling anyar French Open.

Peluang untuk meraih tiga gela juara dari French Open kandas. Jonatan Christie yang tampil di final tunggal putra harus mengakui ketangguhan pemain Tiongkok, Chen Long. Jonatan kalah 19-21, 12-21 dalam babak puncak. (AR)