Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Meiliana/Grace Ungguli Unggulan Kedua
17 Juni 2010
Meiliana/Grace Ungguli Unggulan Kedua
 
 

Singapura, 17 Juni 2010 – Ganda putri Indonesia, Meiliana Jauhari/Greysia Polii juga akhirnya berhasil mematahkan ketegangan pada diri masing-masing dan mengalahkan unggulan kedua asal Jepang, Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa, 23-21, 10-21, dan 21-19 di babak kedua hari ini.

“Saya tadi mainnya nggak normal, tegang sekali,” ujar Meiliana usai bertanding. “Tegang karena menghadapi pasangan yang lebih diunggulkan.”

Ketegangan itu terlihat dari ekspresi kedua putri Indonesia tersebut. Sepanjang permainan mereka terlihat tegang. Nyaris tidak terlihat senyum di wajah Grace yang biasanya murah senyum ini. Beberapa kali smes Mei juga menyangkut atau raketnya “bolong.” Rubber set juga berlangsung sangat ketat. Angka terus saling berkejaran.

Pada saat memimpin match point 20-19, reli panjang terjadi. Meiliana sempat terjatuh saat mengembalikan bola dengan susah payah, sedangkan Grace sedang berada di salah satu pojok depan net. Pengembalian bola agak tanggung. Mizuki sudah bersiap di depan net untuk mematikan bola, diarahkan ke Mei yang masih tersungkur. Pendukung Indonesia melihat dengan ngeri; tidak berharap terjadi deuce. Terayunlah raket itu dan PRAK! Menabrak net dan jatuh di lapangannya sendiri!

Mei/Grac epun langsung berteriak. Mei langsung merebahkan badannya santai di atas lapangan. Mereka menang 23-21, 10-21, dan 21-19.

“Kuncinya tadi kita tetap mempertahankan level kita,” jelas Grace penuh semangat usai bertanding. “Saat mulai di atas angin, langsung kita gempur.”

Tentu saja ini merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi mereka. Baru mulai dipasangkan awal tahun ini, mereka selalu mampu menembus sampai (setidaknya) ke perempat final. Di perempat final All England mereka terhenti oleh Pan Pan/Qing Tian (CHN), sedangkan di perempat final Kejuaraan Asia terhenti oleh Vivian Hoo/Woon Khe Wei (MAS).

Di Singapura tentu saja mereka berharap lebih, setidaknya dimulai dengan perjuangan melawan unggulan ketujuh asal Korea, Ha Jung Eun/Jung Kyung Eun besok hari. Ha/Jung hari ini mengalahkan pasangan senior gado-gado, Vita Marissa/Saralee Thoungthongkam, 17-21, 21-10, dan 21-9.

Simon (Memang) Bersiap Melawan Gade
Simon Santoso
Hari ini Simon memenuhi janjinya pada diri sendiri untuk bertemu kembali dengan Peter Gade di perempat final Singapore Open Super Series 2010. Janji itu terpenuhi setelah ia mengalahkan Chetan Anand (India) dengan skor 21-17 dan 21-15. “Saya sejak awal memang sudah mempersiapkan diri untuk bertemu Peter,” ujarnya.

Walaupun Simon pernah merasakan kemenangan atas Peter, namun beberapa pertemuan terakhir dimenangkan oleh Peter. “Di Hongkong dan All England (saya) kalah,” tukas Simon. “Saya sendiri dari awal memang sudah bersiap untuk bertemu Peter. Jadi saya akan bermain maksimal besok.”

Peter hari ini akan bertemu dengan Carl Baxter dari Inggris. Pertandingan ini akan menjadi yang kedua bagi Peter hari ini. “Lawan saya (Carl Baxter – red) akan memiliki keuntungan stamina karena dia sudah bermain kemarin,” tukas Peter pagi ini setelah menang di babak pertama.

Ditanya mengenai permainan Chetan Anand yang baru pertama kali ditemuinya, Simon menjawab, “Stroke-strokenya bagus dan bolanya serta gerak badannya banyak yang mengagetkan. Tapi saya tadi bertekad untuk menekan terus dari awal pertandingan.”

Selain Simon, Sony Dwi Kuncoro juga maju ke perempat final setelah menang atas Joachim Persson, 21-15 dan 21-13. (DC)