Satu tempat babak semifinal pada kejuaraan bulutangkis China Open 2019 sudah dipastikan menjadi milik Indonesia. Pebulutangkis putra Indonesia, Anthoy Sinisuka Ginting menjadi pemain Indonesia pertama yang berhasil menerobos babak semifinal di kejuaraan yang menawarkan hadiah total USD 1.000.000,-.

Anthony yang menjadi harapan terakhir Indonesia di tunggal putra, melangkah ke babak semifinal setelah hari ini (20/9) memenangkan pertandingan di babak perempat final saat bertemu dengan pemain dari India, Sai Praneeth B. Anthony yang sempat kalah di game pertama dengan 16-21, mampu membalikkan keadaan dan merebut dua game tersisa dengan 21-6, 21-16. Kemenangan Anthony menjadi sangat berarti. Selain membawanya ke babak semifinal, kemenangan ini menjadi ajang membalas kekalahan yang dideritanya di kejuaraan BWF World Championships 2019. Rekor pertemuan pun berubah imbang 3-3.

“Di game pertama, saya masih belum bisa mengontrol keadaan lapangan yang berangin. Masih sering rugi di cara mainnya. Beda kondisi angin, beda lagi cara mainnya. Dari feeling-nya, kontrolnya dan tenaganya juga beda lagi. Jadi benar-benar harus tepat cara mainnya," ujar Anthony seperti yang diutarakan kepada badmintonindonesia.org.

"Hari ini saya lebih bisa kontrol pikirannya. Kalau waktu di kejuaraan dunia, ada kesempatan dikit maunya menyerang, sekarang lebih sabar dan lebih banyak variasinya," sambung Anthony.

Anthony akan bertemu dengan pemain Denmark Anders Antonsen pada babak semifinal yang akan dilangsungkan besok (21/9). Anthony pernah sekali bertemu dengan pemain Denmark yang saat ini ada diperingkat empat dunia. Anthony menang di pertemuan pertama pada kejuaraan Malaysia Masters 2018.

"Kalau ketemu Antonsen, mainnya harus seperti hari ini, harus bisa kontrol, walaupun anginnya kurang menguntungkan, tapi harus bisa cari cara untuk mengatasi," pungkasnya