Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [All England 2019] Final All England 2019, Ahsan/Hendra Punya Peluang
10 Maret 2019
[All England 2019] Final All England 2019, Ahsan/Hendra Punya Peluang
 
 

Final kejuaraan bulutangkis All England 2019 akan dimulai hari ini (10/3). Indonesia masih punya harapan untuk membawa pulang gelar melaui nomor ganda putra. Adalah pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan menjadi wakil Indonesia di babak puncak.

Semula memang sangat diharapkan jika pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bisa menemani Ahsan/Hendra di babak final dan menciptakan final sesama pasangan Indonesia. Namun sayang, Fajar/Rian terhenti semalam di babak semifinal di tangan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.  Pasangan dari Malaysia ini lah yang akan dihadapi oleh Ahsan/Hendra di babak final.

Melihat peta kekuatan kedua pasangan yang akan berlaga malam nanti,  peluang kemenangan ada pada Ahsan/Hendra. Ini berdasarkan data-data yang dimiliki oleh badan bulutangkis dunia. Catatan menyebutkan jika keduanya sudah pernah berhadapan sebanyak dua kali, dan ganda Indonesia selalu unggul di dua pertemuan terdahulu. Pertemuan pertama terjadi pada kejuaraan Malaysia International Challenge 2018 lalu. Masa itu Ahsan/Hendra menang dengan rubber game 21-17, 17-21, 21-19. Lalu di tanah air pada kejuaraan Indonesia Masters 2019, Ahsan/Hendra kembali unggul dengan straight game 21-13, 21-13.

Kondisi hari ini jelas berbeda. Ganda Malaysia seperti melihat cahaya terang untuk mengganjal impian Ahsan/Hendra dan mewujudkan harapannya. Cedera Hendra pada pertandingan semifinal melawan ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda sepertinya akan dijadikan celah. Semalam (9/3) Hendra harus menyeret kakinya untuk bisa mengejar bola. Rasanya ini yang akan membuat ganda Malaysia yakin.

Tetapi mereka lupa, jika Hendra justru memperlihatkan perjuangan yang heroik. Walau cedera, ia dan Ahsan mampu meredam permainan keras dan cepat ganda Jepang. Dari petikan wawancara dengan Ahsan juga menunjukkan jika keinginan untuk menang mengalahkan rasa sakit yang diderita oleh Hendra.

Koh Hendra tetap mau fight, jadi kami harus fight. Tempo main berubah, Jepang juga mau mengubah tempo, ini menguntungkan buat kami, mereka jadi lebih banyak angkat bola,” Ujar Ahsan kepada badmintonindonesia.org.

Semoga  inilah yang akan menjadi kunci kemenangan Ahsan/Hendra di babak final nanti. (AR)