Indonesia masih tetap berharap banyak pada pasangan senior Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk bisa membawa pulang gelar juara ganda campuran dari Kejuaraan Dunia 2017. Memang tak hanya pasangan ini yang bertanding di Glasgow, Swedia. Indonesia juga menyertakan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang mengusung bendera Pelatnas serta dua pasangan lainya adalah Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni. Namun diantara ke empat pasangan ini. Namun diantara ke empat pasangan ini, hanya pasangan Tontowi/Liliyana yang memiliki prestasi paling stabil. Tak salah jika harapan tetap bertumpu pada pundak pasangan yang biasa dipanggil Owi/Butet.

Owi/Butet pernah merasakan nikmatnya menjadi juara World Championships. Guangzhou, Tiongkok, menjadi tempat yang bersejarah bagi Owi/Butet. Di tahun 2013 pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini menjadi yang terbaik diantara para pebulutangkis dunia. Owi/Butet bahkan bisa menaklukan para pesaing utamanya seperti Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin untuk menuju podium juara.

Baca juga: [SEA Games 2017] Berry Siap Raih Medali

Butet sendiri sebenarnya sudah dua kali mempersembahkan gelar juara di kejuaraan serupa. Bersama Nova Widianto, Butet berdiri di podium tertinggi di tahun 2005 dan 2007. Di tahun 2005, pada partai puncak Nova/Butet menyingkirkan pasangan Tiongkok, Xie Zhongbo/Zang Yawen. Sementara di tahun 2007 lagi-lagi pasangan China di hentikan Nova/Butet. Hanya saja korbannya waktu itu adalah Zheng Bo/Gao Ling. (AR)