Pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akhirnya menjadi satu-satunya harapan dari ganda putra untuk bisa meraih gelar juara setelah rekannya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melewati babak kedua.

Bertanding di babak kedua hari ini (1/8) Kevin/Marcus menang dari paangan Tiongkok Ou Xuan Yi/Zhang Nan untuk kedua kalinya. Hanya saja Kevin/Marcus tampil belum langsung panas pada game pertama. Game pertamapun menjadi pasangan Tiongkok dengan 16-21. Di game kedua, barulah mereka bisa menemukan irama permainan sendiri. Ganda nomor satu dunia asal Indonesia ini bangkit dan berbalik menyerang lawan hingga menang dengan 21-13. Di gane ketiga, Kevin/Marcus tetap tampil menyerang. Mereka pun bisa merebut game ketiga dengan 21-14.  Dengan hasil ini selain membawa Kevin/Marcus ke babak perempat final juga membuat rekor pertemuan berubah 2-0, juga

"Tadi di game pertama kami belum siap saat masuk lapangan, kami merasa belum dapat feel-nya. Kami juga merasa kalah-menang angin di lapangannya terasa sekali. Di game pertama itu kami belum dapat cara mainnya," ujar Marcus kepada badmintonindonesia.org.

"Sebetulnya permainan lawan kurang lebih sama saja dengan di Indonesia Open kemarin. Mungkin kali ini dari kaminya yang nggak langsung in, nggak siap dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Tadi tempo mainnya juga masih terlalu pelan," sambung Kevin.

Di babak perempat final, kembali Kevin/Marcus akan bertemu dengan pasangan dari Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Waranabe untuk ketiga kalinya.  Untuk sementara Kevin/Marcus masih menang dalam pengumpulan kemenangan dengan dua kali kemenangan. Satu kekalahan diderita Kevin/Marcus pada kejuaraan Badminton Asia Championships 2019 lalu.

Harapan untuk meloloskan dua wakil ganda putra Indonesia di babak delapan besar pupus. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mengikuti jejak Kevin/Marcus. Fajar/Rian kalah dari gadna India Satwiksairaj Rankireddy/Chirah Shetty dengan 17-21, 19-21. (AR)