Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Korea Junior Open Badminton Championships 2013] PB Djarum Berpeluang Raih Dua Gelar di U15
17 November 2013
[Korea Junior Open Badminton Championships 2013] PB Djarum Berpeluang Raih Dua Gelar di U15
 
 

Kabar baik dari Jeonju, Korea datang ke Indonesia melalui pasukan PB Djarum yang berlaga di ajang Korea Junior Open Badminton Championships 2013 nomor U15. Dua dari tiga wakil yang berlaga di partai semifinal yang digelar kemarin (16/11) berhasil melaju ke partai puncak yang akan digelar hari ini (17/11).

Di sektor tunggal putra, Rinov Rivaldy tanpa diduga berhasil melangkah hingga partai puncak. Atlet yang dalam tahun ini sudah diproyeksikan untuk berkonsentrasi di nomor ganda, ternyata masih mampu bersaing di nomor tunggal putra pemula. Di laga semifinal, Rinov berhadapan dengan Lee Sang Min. Ia berhasil menang tipis dalam laga tiga game, 21-17, 21-23 dan 22-20.

"Rinov di lapangan berhasil menerapkan bola-bola gandanya, dia cukup baik dalam mengolah bola dan memiliki pukulan yang sulit diduga lawan," ujar Ade Lukas, pelatih ganda pemula putra PB Djarum.

Kemenangan Rinov ini berhasil diteruskan oleh unggulan pertama di sektor ganda putra, Dicky Cahya Yustiwa/Jericho See Dartagnan. Berhadapan dengan Kim Min Joon/Lee Sang Min, mereka berhasil menang dalam dua game langsung 21-19 dan 21-18. Sayang, keberhasilan unggulan pertama ini gagal diikuti oleh Rinov yang juga berlaga di sektor ganda putra bersama dengan Rifky Nur Alam. Juara Asia Youth U15 ini kandas ditangan Kang Min Hyuk/Kim Won Ho 18-21, 21-16 dan 5-21.

"Rinov/Rifky sudah bermain bagus di game pertama dan kedua, kalah game pertamapun lebih kepada faktor keberuntungan saja. Rinov bermain ditunggal juga, tapi tidak ada faktor stamina yang mempengaruhi permainan mereka di game ketiga. Karena di game ketiga mereka seakan kehilangan fokus dan langsung jauh tertinggal 0-9,"
jelas Lukas mengenai kekalahan anak buahnya.

Dengan demikian, Jericho/Dicky akan menantang Kang/Kim di laga final. Menghadapi laga ini, Lukas berharap anak didiknya bisa menerapkan strategi yang benar untuk menjaga peluang juara. "Diatas kertas, peluangnya agak susah, karena pasangan Korea ini bagus dan justru mampu mengimbangi smashnya Rinov/Alam (Panggilan Rifki - red). Tapi mudah-mudahan, kalau besok strateginya benar, peluang juara mungkin ada," tambahnya.

Untuk peluang Rinov di final dimana ia akan berhadapan dengan Nipornram Pacharapol, Lukas mengutarakan jika secara fisik dan teknik, Rinov masih ada dibawah Nipornram. "Atlet Thailand ini spesialis tunggal, meski memang kadang bermain ganda, dan dari segi fisik juga Rinov kalah, pemain Thailand ini tinggi," pungkasnya.

Rinov akan berhadapan dengan Nipornram pukul 11.35 waktu setempat, sementara laga Jericho/Dicky menjadi partai keempat di lapangan utama Jeonju Indoor Badminton Court yang dimulai pukul 10.00 waktu setempat. (IR)