Vita Marissa, pemain bulutangkis putri asal PB Djarum menerobos daftar unggulan ganda putri pada kejuaraan Hongkong Open Super Series 2013. Berpasangan dengan Variella Aprilsasi, ganda yang baru tahun ini terbentuk menempati unggulan ke-8. Selain Vita Marissa/Variella Aprilsasi, pasangan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta juga masuk dalam barisan unggulan. Satu-satunya pasangan ganda putri Indonesia yang tidak memiliki label unggulan hanya pasangan muda Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris.

Mengawali pertandingan pada kejuaraan yang menyediakan hadiah sebesar US$ 350.000,- Vita/Variella akan berhadapan dengan ganda Singapura yang merupakan pemain spesialis tunggal, Chen Jiayuan/Gu Juan. Peringkat pasangan Singapura ini pun berada jauh di bawah pasangan Indonesia. Jika Vita/Variella menempati peringkat 13 dunia, maka pasangan dari Singapura ini berada diperingkat 310 dunia.

Mengaca pada peringkat, prestasi dan pengalaman di nomor ganda putri, sudah semestinya pasangan Indonesia bisa lolos ke babak kedua. Di babak kedua, pasangan Singapura lainnya, Shinta Mulia Sari/Yao Lei di perkirakan akan bertemu dengan Vita/Variella. Peringkat kedua pasangan ini tidak terlampau jauh. Vita memiliki pengalaman memenangi pertandingan melawan pasangan nomor satu Singapura ini. Ketika masih berpasangan dengan Nadya Melati, dua kali Vita berhasil mengalahkan pasangan Singapura ini. Seandainya kembali menang, unggulan ke-3 asal Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di prediksi akan menjadi calon lawan kuat di babak perempat final.

 Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta  di babak pertama akan bertemu pasangan dari Hongkong Chau Hoi Wah/Shek Hiu Yiu. Unggulan ke- 4 ganda putri ini akan di perkirakan akan mendapat saingan kuat dari pasangan China Ou Dongni/Tang Yuanting atau unggulan ke-6 asal Thailand Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul untuk menembus babak delapan besar.

Pasangan lapis kedua Indonesia Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris langsung bertemu unggulan ke-7, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet dari Hongkong. Menyimak grafik penampilan pasangan Indonesia yang tengah menanjak, bukan tak mungkin jika mereka mampu menjungkalkan pasangan Hongkong yang menempati peringkat 11 dunia ini. Prestasi paling anyar pasangan muda Indonesia ini adalah ketika menjadi runner up pada kejuaraan bulutangkis Dutch Open 2013. (AR)