Dua dari tiga tunggal putra Indonesia berhasil melewati hadangan pertama pada kejuaraan bulutangkis Denmark Open Super Series Premier 2013. Kedua atlet tunggal putra Indonesia berhasil mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama yang dimainkan kemarin (16/10).

Tommy Sugiarto, sukses menggulung lawan perdananya, Kento Momota. Kemenangan Tommy atas pemain Jepang berperingkat 28 dunia ini, sekaligus membalas kekalahannya yang terjadi pada kejuaraan China Masters Super Series 2013 lalu. Tommy yang menempati unggulan ke-7 pada kejuaraan berhadiah total US$ 400.000,- kali ini mampu membalas kekalahan dalam dua game, 21-18, 21-8. Sayang Tommy gagal bertemu rekan sesama penghuni Pelatnas Dionysius Hayom Rumbaka. Hayom gagal menghadang laju pemain China Chen Yueken. Meski telah bertanding lebih dari satu jam, Hayom menyerah ruber game dengan 14-21, 21-17, 17-21. Pemain China ini lah yang harus di hadapi Tommy Sugiarto di babak kedua hari ini (17/10).

Satu pemain lainya yang lolos ke babak kedua adalah Sony Dwi Kuncoro. Sony masih terlalu tangguh bagi pemain Estonia, Raul Must. Dalam tempo tga puluh dua menit, Sony menang dua game 21-13, 21-12. Di babak kedua, Sony akan bertemu lawan tangguh, pemain yang masuk dalam daftar unggulan. Kenichi Tago, pemain Jepang yang menempati unggulan ke-4 akan menjadi lawan Sony di babak kedua.

Satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berlaga pada kejuaraan yang di laksanakan di Odense, Denmark, harus terhenti di babak pertama. Lindaweni harus angkat koper lebih awal setelah gagal mengatasi pemain China, Wang Yihan. Kekalahan pemainputri  nomor satu Indonesia kali ini menjadi kekalahan termudah dari dua kali kekalahan sebelumnya. Lindaweni kali ini harus mengakui ketangguhan Wang Yihan dengan 21-13, 21-11. Rekor pertemuan keduanya pun berubah menjadi 1-3 masih keunggulan Wang Yihan. (AR)