Indonesia meraih satu gelar juara melalui Markis Kido/Hendra Setiawan di Jepang Terbuka Super Series 2009 yang berhadiah total USD 200,000 ini. Di final nomor ganda putra yang berlangsung pada hari Minggu (27/9), mengalahkan rekannya di Pelatnas Cipayung, Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan 21-19, 24-22.

Pertarungan tersebut berlangsung cukup alot walapun terjadi dua game saja. Yonathan/Rian yang sebelumnya merupakan didikan PB Djarum mampu memberikan perlawanan yang seimbang terhadap rekannya yang sudah banyak makan asam garam turnamen internasional tersebut. Poin demi poin berjalan dengan ketat.

Di game pertama, kejar mengejar poin terjadi dengan ketat hingga kedudukan 8-8, Kido/ Hendra sempat menjauh dengan 13-9, lalu 16-12. Yonathan/ Rian dengan gigih terus mengejar hingga skor sempat sama di angka 17 dan 18, namun kemudian game ini dapat diselesaikan Kido/Hendra dengan skor 21-19.

Serupa dengan game pertama, pada game kedua pertarungan kembali berlangsung ketat, 5-5, 8-8, 11-11, 13-13. Setelah itu Yonathan/ Rian menjauh 15-13, 18-14, dan sepertinya game kedua ini akan dimenangkan oleh pasangan tersebut karena telah unggul 20-16, tapi satu poin kritis gagal diraih dalam empat kali game point hingga skor berhasil di kejar Kido/ Hendra menjadi 20-20. Terjadi deuce, Yonathan/Rian sempat meraih game point lagi pada skor 21-20, namun segala upaya yang telah dikerahkan masih belum cukup sehingga pasangan muda pelatnas ini harus mengakui keunggulan seniornya. Kido/ Hendra memenangkan game kedua sekaligus menutup pertandingan ini untuk meraih juara dengan skor 24-22.

Di turnamen ini, Indonesia sebenarnya berpeluang untuk menambah gelar juara di partai final nomor tunggal putra melalui Taufik Hidayat. Namun, mantan pemain pelatnas ini menyerah dua game langsung dari pemain China, Bao Chunlai dengan skor 15-21, 12-21.

Dalam kejuaraan ini China secara keseluruhan meraih tiga gelar melalui tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri. Sementara Thailand berhasil meraih satu gelar melalui ganda campuran.