Setelah hanya memberikan predikat semifinalis pada kejuaraan Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012, kini para pemain ganda putra Indonesia kembali berjuang untuk mencoba mempersembahkan gelar juara di Singapore Open Super Series 2012. Empat ganda putra Indonesia akan saling bahu membahu untuk mewujudkan impian di turnamen yang berlangsung tanggal 19-24 Juni ini.

Pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano menjadi ganda putra yang memiliki peringkat tertinggi diantara yang lainnya. Berbekal peringkat enam dunia, Juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 ini dihargai sebagai unggulan ketiga. Satu peringkat lebih tinggi di bandingkan semifinalis Djarum Indonesia Open Super Series 2012 lalu, Markis Kido/Hendra Setiawan.

Ganda putra Indonesia yang bertanding pada kejuaraan yang berhadiah total USD 200.000,- ini secara merata terbagi dalam dua pool. Di paruh undian atas, Juara Olimpiade Beijing Markis Kido/Hendra Setiawan berada bersama dengan Hendra Aprida Gunawan yang kini bertandem dengan pasangan barunya Yonathan Suryatama Dasuki asal PB Djarum. Di pool bawah, Mohammad Ahsan/Bona Septano bertanding bersama dengan ganda muda Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. Kemungkinan bertemunya kedua ganda Indonesia sebelum babak semifinal masih akan terjadi. Hanya saja kedua ganda Indonesia ini harus bisa mengalahkan lawan-lawannya.

Mengawali turnamen yang di selenggarakan di Singapore Indoor Stadium, unggulan ketiga Muhammad Ahsan/Bona Septano akan betemu lawan relatif ringan dari Singapura Zhao Jiang Terry Yeo/Liu Yi. Pada pertemuan pertama, ganda Indonesia berhasil menang dua game pada babak kualifikasi Piala Thomas 2012 lalu. Seandainya kembali menang, ganda Indonesia ini akan di tunggu oleh pemenang antara ganda muda China Liu Xiaolong/Qiu Zihan atau ganda Denmark Mads Conrad Petersen/Jonas Rasmussen.  Seandainya bisa memilih lawan, rasanya ganda Indonesia lebih suka bertemu dengan ganda China yang memiliki peringkat 15 dunia. Dari enam kali pertemuan keduanya, ganda Indonesia masih unggul 5-1. Satu-satunya kekalahan dialami pada turnamen Denmark Open 2011 lalu, itupun dengan rubber game. Sementara dengan ganda Denmark, Ahsan/Bona belum pernah bertemu sekalipun.

Ganda muda Indonesaia Angga Pratama/Ryan Agung Saputra akan melayani permainan ganda Malaysia Chan Peng Soon/Ong Jian Guo pada pertemuan perdana mereka. Dalam pertandingan resmi kedua ganda yang memiliki perbedaan peringkat yang cukup mencolok ini belum pernah bertemu. Berdasarkan peringkat maupun prestasi yang pernah di raih dan jika tak ada aral melintang, semestinya ganda Indonesia bisa menghentikan aksi ganda dari Malaysia ini untuk bertemu dengan ganda Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata di babak kedua. Peluang menang dari ganda Jepang yang kini ada di urutan 13 dunia masih ada. Dari empat kali pertemuan, ganda Indonesia pernah sekali menang pada turnamen Yonex Australian Open Grand Prix Gold 2012 lalu. Seandainya kedua ganda Indonesia ini mampu menghadang lawan-lawannya, maka jatah satu tempat di semifinal akan menjadi milik Indonesia. Sebab kedua ganda Indonesia ini akan saling bertemu di babak perempat final.



Kembalinya Yonathan Suryatama Dasuki ke kancah bulutangkis dunia membuat lapangan hijau semakin semarak. Yoke, demikian ia biasa di panggil, yang dulu menggandeng Rian Sukmawan kini berpartner dengan Hendra Aprida Gunawan. Tanpa berbekal peringkat dunia, ganda Indonesia ini akan menghadapi pasangan berperingkat 60 dunia, Chistian John Skovgaard/Mads Pieler Kolding dari Denmark di babak utama.

Sementara Markis Kido/Hendra Setiawan diperkirakan akan bersaing dengan ganda Jepang  Naoki Kawamae/Shoji Shojiyang di hargai sebagai unggulan ketujuh. Kedua ganda ini kemungkinan akan saling berjibaku pada babak pertempat final. (AR)