Ada kejutan pada hari kedua babak penyisihan grup 1B di perebutan Piala Sudirman 2019 yang dilangsungkan kemarin (21/5). Tim kuda hitam Denmark yang lebih diunggulkan, diluar dugaan takluk ditangan Inggris dengan skor 2-3. Tim Inggris memborong angka kemenangan dari semua partai ganda. Sementara Denmark hanya bisa mencuri dua angka dari nomor tunggal. Sejak ditinggalkan oleh Kamylla Rytter Juhl dan juga Christinna Pedersen, kekuatan Denmark menjadi pincang. Terbukti, nomor ganda putri dan ganda campuran yang biasanya menjadi milik Denmark, lepas ke tangan Inggris.
Inggris sebenarnya menyimpan ganda campuran utamanya, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Inggris hanya menurunkan ganda campuran keduanya Marcul Ellis/Lauren Smith. Sementara itu Denmark lebih memilih pasangan dadakan Mathias Christiansen/Sara Thygesen ketimbang pasangan tetap Niclas Nohr/Sara Thygesen. Padahal nama Niclas Nohr masuk dalam tim Denmark. Dan hasilnya, Denmark harus kehilangan angka pembuka setelah Marcus Ellis/Lauren Smith menang dengan 15-21, 22-20, 21-17.
Nomor tunggal memang mutlak menjadi milik Denmark. Baik tunggal putra maupun tunggal putri, para pasukan negeri Skandinavia bisa mengambilnya sekaligus. Tetapi harap dicatat, baik Viktor Axelsen maupun Mia Blichfeldt harus berjuang tiga game untuk bisa memenangkan pertandingan. Viktor harus menang rubber game 21-11, 13-21, 21-17 atas Toby Penty. Padahal Toby Penty saat melawan pemain Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kalah telak. Hal yang sama juga dijalani oleh Mia. Pebulutangkis Denmark berperingkat 21 dunia ini harus menjalani laga panjang melawan Chloe Birch dengan kedudukan akhir 21-11, 18-21, 21-17.
Kunci kemenangan Inggris ada pada partai ke empat yang memainkan nomor ganda putra. Denmark sepertinya cukup percaya diri untuk bisa mengamankan angka dari ganda putra. Apalagi pasangan yang diturunkan Anders Skaarup Rasmussen/Kim Astrup pernah menang dari Marcus Ellis/Chris Langridge di pertemuan pertama pada kejuaraan Eropa 2018. Kemenangan Denmark yang sudah diujung mata akhirnya buyar. Pasangan Denmark yang sudah menang di game pertama dengan 21-16, sebenarnya sudah unggul di angka kritis dengan 17-14. Tetapi yang terjadi, pasangan Inggris justru mampu membalikkan keadaan dan menang dengan 21-19. Di game ketiga, kembali ganda Inggris merebut kemenangan dengan angka tipis 21-19.
Dengan posisi 2-2, mau tidak mau ganda putri menjadi partai penentu. Denmark sebenarnya lebih diunggulkan menang di nomor ini. Berkaca dari peringkat badan bulutangkis dunia, Sara Thygesen/Maiken Fruergaard memiliki peringkat lebih baik jika dibandingkan ganda Inggris Chloe Birch/Lauren Smith. Namun sayang, ganda Denmark tidak dapat memanfaatkan keunggulannya. Justru ganda Inggris tampil beringas dan melumat ganda Denmark dengan 21-12, 19-21, 21-11.
Dengan hasil ini, Inggris bercokol pada peringkat kedua klasemen grup 1B dan berpeluang menembus babak perempat final. Tetapi peluang tersebut masih tetap harus menunggu hasil akhir pertandingan antara tim Indonesia melawan tim Denmark yang akan dimaikan pada hari Rabu (22/5). Tim Indonesia sendiri masih aman dipuncak klasemen grup 1B setelah mendapat kemenangan 4-1 atas Inggris. (AR)
