Sebanyak dua dari tiga tunggal putra Indonesia masih melaju di ajang BWF World Championships 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss. Merah putih di babak ketiga diwakili oleh dua andalannya, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Melihat posisi menang-kalah Jonatan dengan lawannya yang berasal dari Korea, Heo Kwang Hee sebenarnya masih tertinggal 0-3. Persiapan dan ketahanan fisik serta strategi dalam bermainlah yang membuat Jojo bisa mencuri kemenangan dari lawan yang ada di peringkat 47 dunia. Di babak kedua kemarin (21/8), Jonatan menang straight game 21-14, 21-17.
“Terakhir ketemu di Thomas Cup 2018, waktu itu keadaan saya pas kurang fit, habis sakit. Walaupun skor kalah 0-3 tapi saya ingat di pertemuan terakhir saya bisa melawan. Walaupun saya nggak fit, tapi mainnya oke. Jadi nanti tinggal diperhatiin lagi pola pukulannya, strategi mainnya di lapangan. Karena tadi beberapa kali Kwang Hee Heo juga punya serangan yang mematikan dan defendnya juga bagus. Cuma tadi kuncinya lebih tenang dan lebih sabar, sama penempatan bolanya lebih ditepatin,” ujarnya kepada badmintonindonesia.org.
“Game pertama Kwang Hee kelihatan agak nervous. Beberapa kali pukulan saya nggak kencang, tapi dia balikinnya nanggung. Jadi saya pikir dia agak tegang. Tapi di game kedua dia mau coba serang saya duluan. Beberapa kali di awal poin sempat keteteran juga tadi dengan kecepatan dia,” sambungnya.
Kemenangan dua game juga diperoleh Anthony Sinisuka Ginting. Unggulan keenam asal Indonesia ini menekuk pemain asal Inggris, Toby Penty dengan 21-11, 21-19.
“Puji Tuhan hari ini merasa enak mainnya dari game pertama. Kondisi lapangan kalah menang angin. Game pertama saya kalah angin, jadi dia banyak melakukan kesalahan sendiri, out ke belakang. Saya juga lebih leluasa. Game kedua kebalikannya, dia serangannya sudah dapet,” katanya.
Pertemuan Jonatan dengan seniornya Tommy Sugiarto di babak ketiga urung terlaksana. Pasalnya, Tommy kalah dari Jan O Jorgensen dengan 11-21, 15-21. Jonatanpun akan menghadapi Jan O Jorgensen untuk memperebutkan tiket babak perempat final. Rekor pertemuan antara Jonatan dengan mantan juara BCA Indonesia Open 2014 asal Denmark masih sama kuat, 2-2. Hanya saja Jonatan menang di dua pertemuan terakhir. Sementara itu Anthony akan menghadapi wakil India Sai Praneeth B di babak ketiga. (AR)
