Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [All England 2018] Lima Gelar Untuk Lima Negara
19 Maret 2018
[All England 2018] Lima Gelar Untuk Lima Negara
 
 

All England 2018 sudah berakhir. Lima gelar juara sudah dibawa pulang oleh mereka yang berhasil meraih kemenangan di partai puncak pada Minggu (18/3). Dari lima gelar yang diperebutkan, kelimanya terbang ke lima negara berbeda.

Di nomor ganda campuran, untuk pertama kalinya pasangan Jepang bisa membawa pulang gelar juara All England. Mereka adalah Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Datang tanpa label unggulan, mereka justru bisa menghentikan langkah Zheng Siwei/Huang Yaqiong di partai puncak. Mereka berhasil menang dengan 15-21, 22-20 dan 21-16.

Tai Tzu Ying berhasil mempertahankan gelarnya. Pebulutangkis unggulan teratas asal Taiwan ini sukses menghentikan Akane Yamaguchi dari Jepang. Bertarung dalam tempo 45 menit, Tzu Ying sukses kembali menjadi juara dengan 22-20 dan 21-13.

Di tunggal putra, Lin “super” Dan kali ini harus mengakui keunggulan juniornya, Shi Yuqi. Bertarung dalam tempo 75 menit, Shi berhasil menghentikan ambisi Super Dan untuk meraih gelar All England ke tujuhnya. Shi berhasil menang dengan 21-19, 16-21 dan 21-9.

Baca juga: [All England 2018] Kevin/Marcus Pertahankan Gelar Juara

Ganda putri Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen mengakhiri penantian mereka untuk menjadi juara. Setelah tahun lalu mereka harus puas jadi runner up, maka kali ini Kamilla/Christinna berhasil menjadi kampiun usai menghentikan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang dengan 21-19 dan 21-18.

Dan di laga terakhir, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil mempertahankan gelar juara. Berhadapan dengan Mathias Boe/Carsten Mogensen, Kevin/Marcus berhasil menang dengan 21-18 dan 21-17. Kemenangan ini pun membuat skor perjumpaan mereka menjadi imbang 4-4.

Ini adalah tahun ketiga lima gelar All England diraih oleh wakil lima negara berbeda. Bagi Indonesia, terakhir kali Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar adalah di tahun 2014, kala itu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menjadi juara bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (RI)