Atlet putra ganda campuran Pelatnas lulusan PB Djarum, Tontowi Ahmad akan dikirim ke Asian Games, 13-21 November 2010, yang akan berlangsung di Guangzhou, China. Ia akan berpasangan dengan atlet putri ganda campuran juara SEA Games, juara Asia, dan juara dunia beberapa kali, Lilyana Natsir.

“Tontowi mungkin belum sekuat pemain China, tetapi dia punya ketahanan menghadapi mereka,” ujar Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Pelatnas, mengenai putra kelahiran Banyumas 23 tahun silam tersebut. Richard beranggapan ketahanan tersebut sangat penting untuk dapat mengimbangi pasangan-pasangan China yang akan menjadi saingan utama di ajang tersebut.

Tontowi sebelumnya pernah dua kali berpasangan dengan Lilyana, dan di keduanya mereka berhasil masuk final. Di Macau Open Grand Prix 2010 mereka menjadi juara, lalu seminggu setelahnya menjadi runner up di Taipei Open Grand Prix Gold 2010. Selain itu, ia juga melaju ke perempat final Kejuaraan Asia tahun ini berpasangan dengan Greysia Polii. Sebuah catatan mentereng bagi seorang atlet yang baru tahun ini mulai mencicipi persaingan papan atas bulutangkis internasional.

Untuk persiapan ke Asian Games, Tontowi/Lilyana akan unjuk gigi terlebih dahulu di Indonesia Open Grand Prix Gold di Samarinda, Kalimantan pada tanggal 12-17 Oktober 2010 dengan target menjadi juara.

“Sekarang dia yang melanjutkan tongkat estafet,” ujar Nova Widianto (33), pasangan Lilyana Natsir yang pada awal rencananya akan dikirim ke Asian Games tahun ini. Nova/Lilyana adalah pasangan nomor satu dunia dan pernah menjadi juara dunia tahun 2005 dan 2007 serta meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008. “Saya harap dia melanjutkan supremasi di sektor itu (ganda campuran) agar jadi andalan.”

Dan respon Sang Putra Banyumas adalah, “Saya siap.” (DC/ant)