Masih terbayang kekalahan yang dialami pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari ganda putri asal Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara di babak semifinal perebutan Piala Sudirman 2019 lalu. Masa itu, Greysia/Apriyani gagal mempersembahkan angka bagi tim Indonesia setelah takluk dari ganda putri nomor satu dunia.

Tetapi ganda putri nomor satu Indonesia ini, tidak perlu berlarut-larut meratapi kekalahan tersebut. Dalam waktu tidak berselang lama, Greysia/Apriyani tuntas membalas kekalahan yang dideritanya. Kejuaraan bulutangkis Australia Open 2019 menjadi saksi ajang balas dendam ganda putri Indonesia. Dalam waktu hampir satu jam, juara India Open 2019 asal Indonesia ini menang straight game 21-19, 21-18. Dengan kemenangan ini, selain membawa mereka merebut tiket babak semifinal, juga membuat head to head pertemuan kedua pasangan ini berubah menjadi 3-1, masih untuk ganda Jepang.

Di babak semifinal yang akan dimainkan besok (8/6), Greysia/Apriyani akan bertemu dengan salah satu musuh abadinya, Chen Qingchen/Jia Yifan. Jika dilihat statistik kemenangan, peluang lebih besar ada pada ganda asal Tiongkok karena secara head to head, untuk sementara ganda Tiongkok masih unggul 4-2. Tetapi tentunya Greysia/Apriyani tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa meraih gelar keduanya di tahun ini.

Rupanya barisan ganda putra Korea menjadi mimpi buruk bagi ganda Indonesia di kejuaraan yang menawarkan hadiah total USD 150.000,-. Kali ini, ganda senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan turut menelan kekalahan dari ganda Korea. Juara All England 2019 asal Indonesia ini menyerah di tangan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dengan kedudukan akhir 15-21, 15-21. Habis sudah wakil ganda putra Indonesia di kejuaraan yang dilaksanakan di Sydney, Australia.