Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Piala Thomas & Uber 2018] Indonesia Tertinggal
23 Mei 2018
[Piala Thomas & Uber 2018] Indonesia Tertinggal
 
 

Hari ini (23/5) adalah penentuan bagi tim Piala Thomas Indonesia dan Korea. Kedua negara yang sudah sama-sama memastikan lolos ke babak perempat final sedang berlomba untuk menjadi juara grup B. Baik Indonesia maupun Korea menurunkan kekuatan terbaiknya di partai pertama. Indonesia kembali menyerahkan lokomotif tim kepada Anthony Sinisuka Ginting. Sementara Korea memunculkan pemain nomor satunya, Son Wan Ho. Secara head to head antar kedua pemain ini sama-sama imbang. Dua kali bertemu, kedudukan berbagi sama 1-1. Hanya dari peringkat saja, tunggal Korea ini lebih unggul. Namun sayang, Anthony belum bisa mempersembahkan angka kemenangan setelah kalah dari lawannya dengan 20-22, 20-22. Dengan kekalahan ini praktis Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1.

Tanda-tanda kemenangan di game pertama sebenarnya sudah nampak sejak game pertama dimulai. Anthony bisa mendikte lawan yang berada di peringkat dua dunia. Bahkan sampai di angka kritis, Anthony unggul 19-15. Namun sayang sesudah itu lawan seperti menemukan angin kemenangannya. Son Wan Ho bisa bangkit dan berbalik unggul 20-19 hanya dalam satu kali service di tangan. Sempat membuat angka sama 20-20, Anthony akhirnya tidak dapat merebut game pertama dan menyerah dengan 20-22.

Hal yang sama juga kembali terjadi di game kedua. Anthony sempat menguasai jalannya pertandingan sampai pertengahan game kedua. Ia bisa unggul jauh 14-7. Sayangnya momentum ini tidak dapat dimanfaatkan. Lagi-lagi ia terkejar dan harus menjalani adu setting kembali karena angka sama 20-20. Sayang penyelesaian akhirnya tidak sempurna. Anthony harus kehilangan kesempatan merebut angka kemenangan dan menyerah dengan angka tipis 20-22.

"Yang bikin saya nggak bisa menyelesaikan game tadi karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Dari pikiran saya, kalau sudah leadinggitu malah jadi nggak konsisten seperti saya main di awal. Saya malah kepancing buat nyerang, dimana kalau saya serang dia mainnya jadi enak,” ujar  Anthony kepada badmintonindonesia.org.

Indonesia masih punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui partai kedua yang memainkan nomor ganda putra. Indonesia akan menurunkan ganda nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang akan bertemu dengan Chung Eui Seok/Kim Won Ho. (AR)