Bulan Januari 2014 lalu menjadi bulan yang istimewa bagi 16 atlet dan empat pelatih PB Djarum. Hal ini terkait undangan tim ke Hwasun, Korea untuk berlatih bersama selama satu minggu. Pelatihan pun tak hanya diikuti oleh atlet Indonesia, tapi juga ada atlet dari Malaysia dan Selandia Baru.

Salah satu pelatih yang bertolak ke negeri ginseng adalah Agung Susilo. Pelatih tunggal putra PB Djarum ini menjadi pendamping atlet yang berangkat dari Kudus. Selama di Korea, Agung mengaku banyak pelajaran yang bisa dipetik.

“Selama satu minggu kami diundang untuk latihan bersama, tidak hanya atlet dari Indonesia tetapi juga dari Malaysia dan Selandia Baru. Hwasun sendiri adalah kota kelahiran Lee Yong Dae, bahkan kami sempat berlatih di Lee Yong Dae Gymnasium,” tuturnya.

Lee Yong Dae Gymnasium sendiri adalah tempat berlatih yang dibangun oleh pemerintah Korea kepada Lee atas prestasinya di dunia bulutangkis, dimana Lee adalah pemegang medali emas Olimpiade termuda di jagat tepok bulu ini.

Agung pun mengaku banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik para pelatih selama di Korea.

“Kami mendapat pengalaman berharga, kami bisa melihat bagaimana kebiasaan dan pola latihan atlet Korea. Kami pun bisa melihat kota kecil Hwasun memiliki sarana dan prasaran latihan yang luar biasa. Selain itu, kami juga bisa melihat calon-calon lawan Indonesia di masa yang akan datang, khususnya yang datang dari peserta pelatihan ini,” ceritanya.

Selain itu, Agung mengaku salah satu kesulitan berlatih di Korea diawal tahun adalah mereka harus beradaptasi dengan suhu yang sampai -7 derajat celcius.

“Dukanya kami harus beradaptasi dengan suhu udara yang sangat dingin. Kebanyakan selama latihan kami agak sedikit kesulitan karena cuaca ini.”

Latihan bersama ini pun diharapkan Agung bisa membuka wawasan anak didiknya yang turut berlatih. “Latihan ini juga bisa membuka wawasan anak didik kita untuk bisa langsung melihat keadaan itu semua. Itu modal yang bagus untuk mereka agar bisa berkembang,” pungkasnya.

Tim PB Djarum bertolak ke Korea pada tanggal 19 hingga 28 Januari lalu. Mereka diundang untuk berlatih bersama dengan atlet dari Malaysia dan Selandia Baru. Ini merupakan sebuah hal positif dan pengalaman yang sangat baik bagi tim PB Djarum.  (IR)