Pemain tunggal ketiga Ihsan Maulana Mustofa menjadi pelengkap kemenangan tim putra Indonesia atas tim Filipina, 5-0 di babak penyisihan grup D Badminton Asia Championships 2018, Rabu (7/2). Di laga tadi, Ihsan mengalahkan Lanz Ralf Zafra dengan dua game langsung, 21-8 dan 21-12 bertempat di Stadium Sultan Abdul Halim.
“Penampilan tim putra cukup bagus, meskipun secara adaptasi masih ada yang kurang. Pindah lapangan, beda lagi kondisi angin dan sebagainya. Tetapi secara keseluruhan, hasil yang didapat sesuai dengan prediksi dan harapan kami,” jelas Susy ketika ditanya soal penampilan tim putra melawan Filipina.
Baca juga: [Badminton Asia Team Championships 2018] Ganda Putra Bidik Dua Angka
Partai penyisihan terakhir di fase grup D melawan India diperkirakan menjadi laga seru, terutama di nomor tunggal putra. Sedangkan di ganda putra, Indonesia berpeluang besar untuk mengamankan poin.
“India kuat di tunggal, kami kuat di ganda. Baik di tim putra maupun putri, sektor ganda mau tak mau harus mencuri dua poin. Tetapi kepada atlet sih kami tekankan kalau semua punya tanggung jawab yang sama. Kalau bisa ambil poin ya ambil,” kata Susy.
“Buat saya yang penting menang dulu, berapa pun skornya. Tim putra sudah dipastikan lolos ke putaran final, jadi seandainya kalah, tidak ada pengaruh ke putaran final. Tapi namanya tanding, pasti kan maunya menang. Selain itu, turnamen adalah uji coba ke Piala Thomas, para atlet juga bisa menambah pengalaman di pertandingan beregu,” pungkasnya.
Laga tim putra Indonesia melawan India akan menjadi penentu jawara di grup D. Status juara grup tentunya ingin diamankan tim Indonesia agar bisa terhindar dari para juara grup di babak perempat final. Lawan di perempat final akan diundi lagi setelah semua pertandingan penyisihan selesai dimainkan. (ds)
Berikut hasil lengkap pertandingan babak penyisihan kedua grup D antara Indonesia melawan Filipina (5-0) :
Baca juga: [Badminton Asia Team Championships 2018] Tim Putri Tantang Tiongkok