Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Tunggal Putra Milik PB Djarum
29 Agustus 2008
Tunggal Putra Milik PB Djarum
 
 

Turnamen Indonesia Challenge 2008 yang berlangsung di GOR Sudirman, kota Surabaya 25 Agustus – 30 Agustus 2008 telah melewati babak perempat final. Raihan prestasi terjadi pada nomor tunggal putra dimana pada babak semifinal yang akan dilangsungkan hari ini dikuasai anak- anak PB Djarum yang diwakili oleh Andre Kurniawan Tedjono, Ari Yuli Wahyu, Dionysius Hayom dan Bandar Sigit Pamungkas. Lonjakan prestasi yang signifikan, karena pada penyelenggaran tahun lalu, juara di nomor ini lepas ke pemain asing, yakni Hong Jee Hoon (Korea).

Di perempat final, Andre (unggulan ke-1) sukses mengandaskan Indra Bagus Ade dengan 21-17, 21-19. Pada babak sebelumnya Andre menang dengan perlawanan alot dari pemain Korea, Shin Baek Cheol 21-15, 21-23, 21-15. Bandar Sigit Pamungkas sukses menjungkalkan juara tahun lalu, Hong Jee Hoon (unggulan ke-3) dengan straight game 21-19, 21-15. Ari Yuli Wahyu (unggulan ke-4) mengalahkan rekan se-klubnya, Andreas Adityawarman dengan skor 22-24, 21-17, 21-13. Kemudian, Dionysius Hayom sukses mengandaskan rekan se-klubnya juga yakni si-pembunuh raksasa Nugroho Andi Saputro dengan 21-10, 23-21. Perlu diketahui gelar pembunuh raksasa diberikan kepada Nugroho karena pada babak sebelumnya sukses mengandaskan pemain Jepang unggulan ke-2, Kenichi Tago 17-21, 21-10, 21-14.

Di nomor tunggal putri, PB Djarum mewakili satu pesertanya disemifinal yakni Rosaria Yusfin yang dibabak perempat final sebelumnya mengalahkan Alva Vivianita, 21-19, 16-21, 21-19. Pada nomor Ganda Putra, atlet PB Djarum menyertakan dua pesertanya di babak semifinal yang diwakili oleh Fran Kurniawan/ Rendra Wijaya dan Wifqi Windarto/ Afiat Yuris Wirawan. Informasi terakhir Ganda Putri dan Ganda Campuran PB Djarum pun masih menyertakan pesertanya di semifinal yang diwakili oleh Meiliana Jauhari/ Shendy (ganda putri), Fran Kurniawan/ Shendy (ganda campuran) dan Rendra Wijaya/ Meiliana Jauhari (ganda campuran).