Pertandingan babak penyisihan grup D dalam memperebutkan posisi teratas telah berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Rabu (23/5) pagi ini. Tim uber Indonesia untuk sementara tertinggal 0-2 dari tim kuat asal Tiongkok. Fitriani yang menjadi ujung tombak tim Indonesia belum bisa menyumbangkan poin pertama untuk timnya.

Berlaga di lapangan dua, Fitriani dipaksa takluk oleh Chen Yufei dalam pertarungan dua game langsung dengan skor akhir, 10-21 dan 15-21 tepat di menit ke 33. Diakui Fitriani, seperti dilansir badmintonindonesia.org bahwa lawan dilapangan lebih matang dan lebih siap.

“Sementara saya permainannya nggak keluar dan kakinya berat. Saya menang angin dan sudah dikasih tahu untuk lebih ditinggiin lagi. Dan servisnya harusnya servis pendek, tapi Fitri belum terbiasa,” jelasnya Fitriani.

Pada partai ke dua pasangan terbaik Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga mengalami kekalahan. Berjumpa dengan Chen Qingchen/Jia Yifan, Greysia/Apriyani takluk dua game langsung dalam durasi pertarungan 46 menit. Greysia/Apriyani kalah dengan skor akhir 13-21 dan 19-21.

“Tidak ada yang berbeda dengan pertemuan terakhir kami dengan lawan,” kata Apriyani.

“Kami sudah pernah berhadapan dan tahu satu sama lain, tapi permainan kami saja yang tidak keluar. Kami yang banyak melakukan kesalahan,” sambung Greysia.

Bagi Greysia/Apriyani ini kekalahan yang ke duanya secara beruntun dari pasangan Tiongkok itu. Setelah dipertemuan terakhirnya, Greysia/Apriyani kalah dalam pertarungan rubber game di kejuaraan Hong Kong Open 2017 lalu. (ds)