
Indonesia memiliki peluang besar untuk merebut gelar juara pada kejuaraan bulutangkis Australian Open Super Series 2015 dari nomor ganda campuran. Melihat drawing yang telah dikeluarkan, tidak nampak pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal Chna, Zhang Nan/Zhao Yunlei. China datang dengan tiga pasang ganda campuran, dipimpin oleh Xu Chen/Ma Jin yang menjadi unggulan pertama.
Harapan untuk mendulang gelar juara dari kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 750.000, diharapkan dari pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Juara All England 2014 ini menjadi pasangan yang paling diunggulkan di banding pasangan Indonesia lainnya. Pasangan yang biasa di sapa dengan sebutan Owi/Butet ini mendiami unggulan ke-2. Masih lebih baik di bandingkan Praveen Jordan/Debby Susanto yang berada pada unggulan ke-8. Tiga pasang ganda campuran Indonesia lainya tidak memiliki unggulan, termasuk pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sebagai unggulan ke-2, Owi/Butet berada pada bagan bawah undian bersama unggulan ke-3 Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark.Kejuaraan yang dimulai dari tanggal 26 hingga 31 Mei 2015 ini juga akan menjadi ajang balas dendam Owi/Butet atas pasangan suami istri Chris Adcock/Gabrielle Adcok yang kali ini menjadi unggulan ke-6. Owi/Butet mengalami kekalahan pada perebutan Piala Sudirman 2015 lalu. Pertemuan kedua pasangan ini kemungkinan besar akan terjadi di babak perempat final.
Jika bisa membalas atas kekalahan, maka di babak semifinal, Joachim Fischer Nielsen /Christinna Pedersen diramalkan akan menjadi lawan berikutnya di semifinal. Itu pun jika ganda utama Denmark ini bisa mengalahkan Riky Widianto/Richi Puspita Dilli di babak pertama atau Praveen Jordan/Debby Susanto di babak perempat final.
Dengan pasangan Denmark berpringkat 4 dunia ini, Owi/Butet memiliki catatan yang kurang baik. Tapi pada All England 2015 lalu, ganda Indonesia menang mutlak atas ganda Denmark. Jika bertemu dengan China Xu Chen/Ma Jin di babak final, berarti sudah sembilan belas kali keduanya bertemu. Peluang untuk menang masih tetap ada apalagi ganda campuran nomor satu Indonesia mampu memetik kemenangan di dua pertemuan terkahir termasuk pada kejuaraan Asia 2015 lalu.
Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dikepung pasukan negeri Ginseng. Di babak pertama juara Macau Open Grand Prix Gold 2014 ini akan bertemu dua pemain handal Yoo Yeon Seong/Chang Ye Na. Seandainya mampu menang, unggulan ke-7 yang juga berasal dari Kore Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na telah menanti di babak kedua.
Sementara itu paangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet akan bertemu dengan pasangan asal Hongkong Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet. (AR)
