Bintang terang rupanya tengah bersinar kepada pemain bulutangkis Indonesia Shesar Hiren Rhustavito. Pemain yang belum lama kembali masuk squad Pelatnas Cipayung ini, mampu menerobos babak kedua di kejuaraan besar China Open 2019. Shesar pun langsung menantang pemain terbaik yang dimiliki oleh Hongkong, Ng Ka Long Angus.

Shesar baru sekali bertemu dengan lawan yang sudah berada pada peringkat 11 dunia. Dan pertemuan perdana itupun sudah terjadi empat tahun silam pada kejuaraan New Zealand Open 2015. Masa itu, Shesar memang kalah straight game dengan 15-21, 18-21. Apapun itu, empat tahun berlalu, Shesar tentunya sudah punya pengalaman lebih dan juga ambisi yang besar untuk bisa menang. Apalagi kini peringkat dunia yang dimiliki Shesar sudah melonjak drastis. Bekal beberapa turnamen yang diikutinya membuat peringkat dunianya melesat mencapai 28 dunia. Ditambah rasa percaya dirinyapun meningkat usai menjadi juara pada kejuaraan Rusia Open 2019 serta menjadi semifinalis pada kejuaraan Chinese Taipei Open 2019.

Shesar menerobos babak kedua usai memenangkan perang saudara di babak pertama kemarin (17/9). Rekor kalah dua kali dari lawannya, Jonatan Christie tidak membuatnya patah semangat. Terbukti, Shesar bisa mengalahkan pemain yang biasa disapa dengan Jojo. Shesar menghentikan Jojo yang merupakan unggulan ke empat dengan rubber game, 23-21, 18-21, 21-10. Tidak hanya lolos ke babak kedua, Shesar pun merubah head to head pertemuannya dengan Jojo menjadi 1-2. Shesar tidak sendiri di babak kedua. Ia ditemani oleh pemain senior Tommy Sugiarto yang kemarin menang dari pemain Hongkong Wong Wing Ki Vincent dengan 21-10, 21-15.

Hari ini (18/9), pemain tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting akan menjalani laga perdana. Anthony yang didaulat menjadi unggulan ketujuh akan bertemu pemain Jepang Kenta Nishimoto. Ini merupakan pertemuan kelima antar kedua pemain ini. Dan untuk sementara rekor pertemuan masih sama kuat 2-2.

Sementara itu di bagian putri, baru akan bertanding Fitriani yang akan melawan pemain Korea Kim Ga Eun. Satu pemain putri Indonesia lainnya sudah terhenti di babak pertama. Gregoria Mariska Tunjung terhadang pemain Amerika Serikat berdarah Tiongkok, Zhang Beiwen. Gregoria kalah rubber game dengan 21-14, 19-21, 16-21. (AR)