Sumber foto (1): badmintonindonesia.org

Laga pembuka Indonesia di ajang Axiata Cup berhasil dimenangkan dengan tanpa celah. Merah putih berhasil membungkam Vietnam 4 - 0. Di pertandingan ini, Indonesia turun tidak dengan kekuatan penuh.

Di partai pertama Bellaetrix Manuputty dipasang bersama dengan Ricky Karanda Suwardi untuk menjadi wakil di ganda campuran. Pasangan dadakan ini mampu memenangkan pertandingan melawan Duang Bao Duc/Thai Thi Hong Gan dalam dua game langsung. Menang 21-12 dan 21-13.

Simon Santoso didaulat untuk menjadi punggawa di sektor tunggal putra. Diprediksi untuk melawan Nguyen Tien Minh, Simon justru berhadapan dengan yuniornya Nguyeng Hoang Nam. Di game pertama, Simon sempat mendapat perlawanan. Ia hanya unggul tipis 11-10 di interval. Tapi ia kemudian berhasil mengembalikan permainannya untuk unggul 21-14, dan 21-10 di game kedua.

Aprilla Yuswandari sempat mendapat perlawanan ketat dari Vu Thi Thrang. Ia harus berjibaku dalam dua game yang sangat ketat. Di game pertama ia bahkan sempat tertinggal 9-11. Bisa balik unggul 17-14, April kembali tertinggal 18-20. Namun akhirnya dengan deuce panjang ia berhasil menang 25-23.

"Tadi bola yang dipakai itu tipenya cepat, jadi tadi saya agak kesulitan untuk mengatur bola, angin dan banyak mati sendiri," ujar April usai laga.

Sementara di partai kelima, Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda Suwardi berhasil menundukkan Bo Minh/Huynh Nguyen Khang dengan 21-14, 21-14.

"Secara keseluruhan cukup puas dengan permainan anak-anak, kami bermain hari ini tanpa strategi. Karena sebagian pemain kami memang menjadi terlambat datang kemarin, dan baru tiba hari ini, hanya saja tadi memang agak kaget dengan hasil Aprilla," ujar Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PB PBSI yang juga merupakan manajer tim Indonesia. (IR)