Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Thailand Masters 2019] Ini Kata Minarti Timur Tentang Fitriani
12 Januari 2019
[Thailand Masters 2019] Ini Kata Minarti Timur Tentang Fitriani
 
 

Keberhasilan pebulutangkis tunggal putri Indonesia Fitriani lolos ke laga puncak Thailand Masters 2019, setelah mengalahkan pemain asal Hong Kong, Deng Joy Xuan melalui drama rubber game dengan angka akhir, 12-21, 21-19 dan 21-16 bertempat di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Sabtu (12/1) tadi. Mendapat tanggapan langsung dari sang pelatih Minarti Timur soal keberhasilan Fitriani itu.

Seperti dilansir badmintonindonesia.org, kata pelatih kelahiran 1968 itu bahwa Fitriani kali ini tampil lebih berani dengan menerapkan permainan andalannya yaitu reli balik serang sehingga dapat meredam kelebihan-kelebihan lawannya tadi. Fitriani pun berpeluang untuk meraih gelar juara pertamanya di tahun 2019 ini.

"Dari awal sudah berani reli dulu, kalau ada kesempatan baru balik serang. Bisa mengendalikan pukulan-pukulan lawan yang tajam dan akurat dengan menerapkan pola main yang sudah direncanakan seperti merusak posisi lawan untuk bisa menyerang balik," ujar pelatih kelahiran Surabaya.

Melihat kondisi fisik lawan yang sudah mulai menurun dari game kedua dan game tiga, ternyata dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Fitriani

"Di game kedua dan ketiga, stamina lawan mulai kendor dan pukulannya tidak akurat lagi, jadi Fitriani punya banyak kesempatan untuk menyerang dan mematikan lawan. Saya coba meyakinkan Fitriani untuk berpikir positif dan menikmati setiap permainan yang dijalani, yang penting jangan mau kalah dan lebih berani, dan yang pasti mendekatkan diri dengan Tuhan membuat Fitriani lebih tenang dan fokus," lanjut Minarti.

Mengenai pertadingan babak final Thailand Masters 2019 antara Fitriani melawan Busanan Ongbamrungphan yang berlangsung, Minggu (13/1) besok. Diakui oleh Minarti, kalau Fitriani harus siap capek dan lebih nekad lagi.

"Busanan mainnya bagus dari babak awal, apalagi dia wakil tuan rumah. Fitriani mesti berani dulu, terapkan reli-reli balik serang. Fitriani harus siap capek dan lebih nekad dengan berusaha mengembalikan bola-bola sulit dari lawan, yang penting main rapi dulu," sebut Minarti. (ds)