Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia International Challenge 2014] Rendy/Afiat ke perempat final
14 Agustus 2014
[Indonesia International Challenge 2014] Rendy/Afiat ke perempat final
 
 

Pasangan putra Indonesia, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan lolos ke babak perempat final Indonesia International Challenge 2014. Mereka berhasil mengalahkan pasangan asal Jepang, Kohei Gondo/Tatsuya Watanabe dengan skor 11-8, 5-11, 11-10 dan 11-10 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Asia Afrika, Senayan Jakarta.

Rendy mengatakan bahwa di game ke dua mereka kalah start dan kalah bermain no lob. Sehingga lawan dengan mudah menekan dan menyerang mereka. Point pun sudah selisih jauh, ketika mereka sudah mulai bangkit. Makanya game ini terlepas mereka. Di game penentu pun, ketika mereka sudah game point. Tempo permainan mereka tiba-tiba hilang dan permainan cepatnya pun makin menurun.

“Pasangan Jepang tadi, mainnya bagus sekali. Pukulannya kencang dan main no lobnya juga cukup baik. Makanya kami coba mengimbangi dan sedikit lebih konsisten. Karena kalau lengah sedikt saja, kami bisa kalah tadi. Mungkin kunci kemenangan tadi, karena kami lebih fokus dan mengurangi kesalahan sendiri,” sahut Rendy.

Afiat pun menambahkan, lepas game kedua itu disebabkan karena mereka kalah angin dan bolanya pun jadi lebih berat, sehingga tidak bisa mengimbangi permainan lawan. Ketika unggul di point 10-5 pada game penentu, tiba-tiba saja fokus bermain mereka itu hilang dan sering mati-mati sendiri. Dan ketika point sama, 10-10. Mereka mencoba untuk meningkatkan tempo permainan.

Di perempat final nanti, Rendy/Afiat akan bertemu dengan Stefan Indra Hapsara/Ismail Risky Hidayat. Menurut Rendy, mereka tetap optimis dan yakin bisa mengatasi permainan pasangan Stefan/Ismail nanti. Asalkan di lapangan nanti, mereka sudah siap dan fokus. Makanya sekarang mereka coba untuk mengembalikan stamina agar nanti fit.

“Pokoknya main lepas dan tidak ada beban nanti. Kalau ada pikir nantinya malah mainnya tidak lepas dan tidak berirama nanti,”
sahut Afiat. (DS)