Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia Masters 2019] Jonatan Hadang Srikanth
25 Januari 2019
[Indonesia Masters 2019] Jonatan Hadang Srikanth
 
 

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie tampil cemerlang di laga perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2019 sore tadi Jumat (25/1). Menghadapi andalan India, Kidambi Srikanth, Jonatan berhasil menang dengan dua game langsung 21-19 dan 21-19 dalam waktu 48 menit.

Mengawali game pertama, Jonatan terlihat tak ingin meyia-nyiakan kesempatan dan langsung tampil agresif. Namun, ketegangan baru terasa pada saat laga game kedua. Jonatan yang sempat unggul angka cukup jauh atas Srikanth, 12-3, perlahan-lahan mampu dikejar oleh Srikanth sampai 19-19. Beruntung, pada saat Jonatan unggul 20-19 lebih dulu, mampu merebut angka kemenangan lewat penempatan bola di sudut lapangan yang gagal diantisipasi Srikanth.

Ini semifinal pertama pertama di 2019, saya merasa excited banget, tidak memikirkan harus menang, harus masuk semifinal, lakukan yang maksimal saja,” ucap Jonatan usai laga.

“Di awal permaian, Srikanth belum langsung in, pergerakannya lambat. Sewaktu interval, dia sudah mulai in, pukulan net, smash, lob masuk terus, sudah bisa kontrol. Waktu saya sudah memimpin di angka 11 malah lebih cepat-cepat mau menyerang,” sambung Jonatan.

Baca juga : [Indonesia Masters 2019] Tontowi/Liliyana Melesat Ke Semifinal

Di game kedua awal cukup bagus, saya memimpin 11-4 dan Srikanth mulai main nothing to lose, defense dulu, lebih sabar. Dia sudah siap saya serang, serangan saya jadi mentah hanya dikembalikan di depan net dan membuat saya berlari, ini cukup memakan tenaga,” tambahnya.

Di poin akhir, Srikanth mengajukan protes terhadap keputusan hakim garis yang menyatakan pengembalian Jonatan jatuh di dalam lapangan. Namun wasit juga menyatakan bola masuk dan pertandingan selesai.

Pada laga semifinal besok, Sabtu (26/1) Jonatan akan berjumpa dengan wakil Denmark, Anders Antonsen. Pertemuan besok bakal menjadi yang pertama kalinya bagi kedua pemain ini.

Antonsen mungkin menebak permainan saya, begitu juga saya, akan melihat video pertandingan masing-masing. Saya unggul di supporter, lawan-lawan saya terlihat sedikit nervous dengan riuhnya Istora, ini salah satu modal buat saya,” ungkap Jonatan.

Antonsen pemain bagus, masih muda. Tipikal mainnya seperti pemain Eropa yang cepat, angkat bola dan smash. Mirip dengan (Viktor) Axelsen, tapi Antonsen lebih cepat karena dia lebih muda,” pungkasnya.

Baca juga : [Indonesia Masters 2019] Greysia/Apriyani Kembali Jumpa Misaki/Ayaka